Sejumlah Badan Publik Mendekati Nilai Sempurna dalam Monev KIP

PROBOLINGGO – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo kembali melaksanakan monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP). Senin (28/11), visitasi kedua dilakukan di empat badan publik di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo yang memenuhi persyaratan isian Self Assessment Questionnaire (SAQ), Daftar Informasi Publik (DIP), Laporan Layanan Informasi dan Dokumentasi (LLID) dan telah memiliki SK PPID.

Visitasi dimulai pagi pukul 08.00 WIB menyasar empat badan publik diantaranya adalah Bagian Keuangan dan Sarana Prasarana Setda Kota Probolinggo, Satuan Polisi Pamong Praja, Kecamatan Wonoasih dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Pranata Humas Ahli Muda pada Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Ririn Yuniarti menguraikan hasil visitasi keempat badan publik itu ada perangkat daerah yang penilaiannya mendekati sempurna dengan pelayanan yang baik dan kelengkapan SAQ yang lengkap dan rinci.

“Dan ada beberapa PD yang masih belum melengkapi data di websitenya. Harapannya ke depan segera melengkapi sesuai SAQ, kendala lainnya masih baru akan dibuatkan websitenya. Diharapkan PD yang sudah kami visitasi untuk segera melengkapi data di SAQ beserta linknya sesuai data,” urainya.

Sementara itu, dengan kedatangan Tim Monev KIP Diskominfo ke Kecamatan Wonoasih membuat Kasi Pelayanan Yoyok Hari Budiono menyadari bahwa sebagai ujung tombak pelayanan di masyarakat pihaknya akan berbenah pada semua fasilitas, sarpras dan pelayanan.

“Mengacu kenyamanan semua publik/masyarakat, walaupun sarana dan prasarana terbatas dan masih perlu diperbaiki. Namun kami dari tim PPID akan bekerja sama dengan kelurahan. Insyaallah ke depan kami akan perbaiki semua, baik fasilitasnya, sarpras dan pelayanannya,” terangnya.

Yoyok pun menyadari untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat itu diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni. “Karena ini sifatnya pemberian informasi publik, SDM disini perlu kami poles lagi. Karena ujung tombak pelayanan kita teman-teman non PNS dan pemahaman PPID di tingkat kelurahan juga perlu kami siapkan,” harapnya. (DY/fa)