Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya meningkatkan pelayanan pertanahan. Tujuannya agar masyarakat mendapat kemudahan dan penanganan yang lebih cepat. Sedikitnya ada 7 layanan prioritas pertanahan dan WhatsApp Pengaduan Terintegrasi dengan 33 Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi seluruh indonesia.
KANIGARAN - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya meningkatkan pelayanan pertanahan.
Tujuannya agar masyarakat mendapat kemudahan dan penanganan yang lebih cepat.
Sedikitnya ada 7 layanan prioritas pertanahan dan WhatsApp Pengaduan Terintegrasi
dengan 33 Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi seluruh indonesia.
Adapun ketujuh layanan prioritas tersebut meliputi, pengecekan
sertifikat, pendaftaran SK, surat keterangan pendaftaran tanah (SKPT), hak tanggungan
elektronik, roya manual dan roya elektronik, peralihan, serta perubahan hak guna
bangunan/hak pengelolaan (HGB/HPL) menjadi hak milik (HM) untuk rumah tinggal,
rumah toko, dan rumah kantor.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Kepala Kantor
Pertanahan (Kantah) Kota Probolinggo Sugeng Muljosantoso, Rabu (12/7), ditemui
usai mengisi salah satu program di radio kebanggaan masyarakat Kota Mangga dan
Anggur, Radio Suara Kota FM.
“Layanan quidwin atau tujuh layanan cepat prioritas
yang diresmikan Menteri ATR/BPN, Kantah Kota Probolinggo sudah menjalankannya.
Dari tujuh tadi, ada empat yang sudah elektronik, yang bisa diakses lewat
aplikasi “Sentuh Tanahku”, sisanya masih manual di mana masyarakat harus datang
ke kantor,” ujarnya.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantah
Jember itu menambahkan, ada pula layanan loket prioritas. Loket prioritas ini,
adalah loket yang diperuntukkan untuk pemohon langsung. Di mana selama 7 kali
seminggu masyarakat dapat mengakses layanan ini dengan datang ke kantor yang
berlokasi di kawasan Hayam Wuruk Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan tersebut.
“Minggu sampai Sabtu, (layanan loket prioritas)
nggak ada liburnya. Cuma untuk (akhir pekan) ini jamnya terbatas, yakni jam
sembilan sampek jam dua belas. Silakan masyarakat manfaatkan betul,” tegasnya.
Sugeng yang didampingi analis Bambang Suhartono, pun
menegaskan agar masyarakat dapat mengurus keperluannya tanpa takut dan
perantara lagi. “Jangan takut. Kami sudah berbenah, dan berubah total. Masyarakat
juga bisa melakukan pengaduan memalui jalur WhatsApp di nomer 081333630816.
Pasti kita layani,” terangnya. (es/qie)