PENANGANAN PERAWATAN LUKA BISA DILAKUKAN DI RUMAH

PENANGANAN PERAWATAN LUKA BISA DILAKUKAN DI RUMAH

Penyembuhan luka terkait dengan regenerasi sel sampai fungsi organ tubuh kembali pulih, ditunjukkan dengan tanda-tanda dan respon yang berurutan dimana sel secara bersama-sama berinteraksi, melakukan tugas dan berfungsi secara normal. Idealnya luka yang sembuh kembali normal secara struktur anatomi, fungsi dan penampilan.
 
Demikian seperti yang disampaikan Heny Susilo A.Md Kep, narasumber dari RSUD Dr. Saleh Kota pr0bk0mggo pada program Klinik Udara, 101.7 FM Radio Suara Kota, Jum’at (6/10).
 
Menurut ibu dari tiga orang anak itu untuk merawat luka, kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis luka yang dialami si pasien. “Luka akutkah atau luka yang masuk kategori luka kronis,” terangnya.
 
Heni menjelaskan, luka akut adalah luka yang sembuh sesuai dengan waktu dan konsep penyembuhan luka. “Contoh, luka paska bedah, luka terkena benda tajam, luka bakar, luka kecelakaan dll. Kalau luka kronis, itu adalah luka yang mengalami kegagalan dalam waktu dan proses penyembuhan lukanya. Salah satu contohnya adalah luka diabet,” tuturnya.
 
Ia menambahkan, penanganaan perawatan luka di rumah bisa saja dilakukan. 
 
IMG 20171006 WA0008
 
Yang perlu diperhatikan saat melakukan perawatan luka sendiri (di rumah) bergantung pada saran dokter apakah luka dapat dirawat sendiri dirumah oleh keluarga atau memang harus dirawat oleh tenaga kesehatan khusus seperti perawat khusus luka.
 
Bila luka diperbolehkan untuk dirawat sendiri, ada beberapa tips dalam melakukan perawatan luka. Adapun langkah-langkahnya dapat dilakukan sebagai berikut :
 
1) Prinsip dalam perawatan luka, gunakan tehnik Aseptik atau jaga prinsip steril saat merawat luka.  
2) Membersihkan luka dengan cara meminimalkan kerusakan pada luka. Dimana luka dibersihkan menggunakan cairan isotonik ( cairan yang mirip dengan kosentrasi cairan tubuh) seperti  laruatan garam dapur dengan perbandingan  Nacl 0,9%  atau air biasa yang sudah didihkan.
3) Penggunaan antiseptik tidak direkomendasikan dalam pembersihan luka dan hanya digunkan pada luka infeksi.
4) Cuci tangan yang bersih menggunakan sabun dan air mengalir. ( Kalau bisa cuci tangan 6 langkah karena waktunya lebih lama sehingga sabun dapat lebih lama membersihkan kulit dan mencakup seluruh area tangan)
 
“Sedangkan untuk perawatan luka khusus bisa menghubungi rumah sakit agar penanganannya lebih maksimal dan efektif,” pungkasnya. (nea)

LINK TERKAIT