Banyaknya Kasus Kebakaran, Tim Damkar Lakukan Dialog Interaktif

KANIGARAN - Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Probolinggo hadir dalam giat interaktif di Radio Suara Kota Probolinggo pada Selasa (5/9). Tim yang terdiri dari Kasi Damkar Abdullah dan Staf Damkar Sholeh Hermanto ini menjelaskan terkait antisipasi kepada seluruh masyarakat Probolinggo melalui pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran atau nonkebakaran.

Abdullah mengatakan bahwa risiko rawan kebakaran di kota Probolinggo tidak boleh dianggap sepele., “Karena kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, juga kelalaian seperti lupa mematikan  kompor, membuang puntung rokok, dan bakar bakar sampah,” ujar Abdullah.

Abdullah menambahkan tips yang harus dilakukan untuk mencegah hal-hal tersebut adalah mematikan kompor tiap kali akan meninggalkan rumah. “Walau itu hanya sebentar ya dan selalu merapikan instalasi listrik juga yang paling penting pastikan meteran listrik dalam kondisi baik,” jelasnya secara rinci.

Kasi Damkar ini juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo terkait pembakaran sampah, yang saat ini gencar terjadi hingga menyebabkan kebakaran lahan.

“Kami anjurkan untuk melakukan pemilahan sampah supaya mengurangi resiko terjadinya kebakaran sekaligus mengurangi pencemaran udara di Kota Probolinggo. Terkhusus saat masak air, apabila air yang dimasak terlalu lama dan sampai surut, bisa menimbulkan kobaran api. Apabila hal itu terjadi, tindakan sederhana yang bisa dilakukan ialah melepas regulator gas terlebih dahulu, lalu menutup api dengan membasahi goni atau kain tebal,” sarannya.

Di akhir dialognya, Abdullah dan Hermanto mewakili seluruh Tim Satpol PP dan Damkar mengucapkan selamat hari jadi Kota Probolinggo ke-664. (dev/sit/qie)