Kepala Diskominfo Aman Suryaman selaku narasumber pada giat tersebut memberikan materi penyelenggaraan statistik sektoral menuju Satu Data Indonesia (SDI). Menurutnya, berdasarkan Perpres 39/2019 tentang SDI, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) telah meluncurkan Portal Satu Data Indonesia pada akhir tahun 2022 yang lalu. “Dalam sambutannya Kepala Bappenas, acara tersebut merupakan manifestasi serta pengakuan terhadap pent
MAYANGAN – Bertempat di Paseban Sena, Senin
(20/2), Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo menggelar Focus Group Discussion
(FGD) Kota Probolinggo Dalam Angka 2023. Giat ini menjadi sebuah wadah untuk mengecek kembali kelengkapan, konsistensi dan
akurasi data sebelum publikasi Kota Probolinggo Dalam Angka 2022 dirilis.
Selain itu, momen yang baik ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang diskusi untuk
pembangunan statistik sektoral menuju Satu Data Indonesia (SDI).
“Data memberikan peran yang luar biasa untuk
pembangunan dan kebijakan pemerintah, baik di level pusat maupun daerah. Data
sangat dibutuhkan pada semua tahap pembangunan mulai dari perencanaan hingga
evaluasi. Sejak tahun 2020 Kota Probolinggo Dalam Angka yang sebelumnya dirilis
pada bulan Agustus-September bergeser lebih awal yaitu pada Bulan Februari. Penerbitan lebih awal ini
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna data khususnya pemerintah sebagai
pengambil kebijakan dan bahan perencanaan di awal tahun,” ungkap Kepala BPS Kota Probolinggo Heri
Sulistio.
Kota Probolinggo Dalam Angka merupakan publikasi
terbitan BPS yang berisi kompilasi data dari dinas/instansi/PD, data statistik
dasar dan statistik sektoral yang menggambarkan keadaan Kota Probolinggo.
Dalam kesempatan ini, Heri Sulistio
menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan selama
penyusunan Kota Probolinggo Dalam Angka. “Kami atas nama BPS Kota Probolinggo menyampaikan
terima kasih kepada seluruh OPD/Dinas/Instansi yang menjadi Kontributor Data dalam penerbitan
publikasi Daerah Dalam Angka, baik Kota Probolinggo Dalam Angka maupun
Kecamatan Dalam Angka. Terima kasih dan penghargaan juga kami sampaikan kepada
Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai Walidata yang telah mendukung
pengumpulan data-data statistik sektoral dari PD di Kota Probolinggo,” ucap Heri.
Heri juga menyinggung soal Kegiatan lapangan
Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 yang telah usai. Menurutnya,
saat ini BPS sedang tahap pengolahan data hasil lapangan yang dilaksanakan
hingga Bulan Maret 2023. Menurut jadwal yang telah ditetapkan, tahapan
berikutnya dari kegiatan tersebut adalah Forum Konsultasi Publik (FKP) yang
akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.
Kepala Diskominfo Aman Suryaman selaku
narasumber pada giat tersebut memberikan materi penyelenggaraan statistik
sektoral menuju Satu Data Indonesia (SDI). Menurutnya, berdasarkan Perpres
39/2019 tentang SDI, Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian
PPN/Bappenas) telah meluncurkan Portal Satu Data Indonesia pada akhir tahun
2022 yang lalu. “Dalam sambutannya Kepala Bappenas, acara tersebut merupakan
manifestasi serta pengakuan terhadap pentingnya data dan apapun terhadap upaya
penyelenggaraan data. Semua akan bermuara pada fungsi dan wajah dari Portal
Satu Data Indonesia,” urai Aman.
Kementerian PPN Bappenas
juga telah membangun platform untuk mengkolaborasikan seluruh data yang ada
dalam sebuah Portal Satu Data. “Data yang terkumpul harus memenuhi standar data
dan memiliki metadata. Harapannya memenuhi Interoperabilitas data atau yang
bisa dibagi pakaikan dan memiliki referensi data induk,” jelasnya.
Terkait Forum Konsultasi Publik (FKP),
diakui olehnya FKP akan dilaksanakan di tingkat kelurahan dan melibatkan lurah
serta ketua RT dan juga para tokoh masyarakat dengan mekanisme yang telah
diajukan oleh BPS setempat. “Oleh karena itu saya minta seluruh camat ikut
mengawal kegiatan FKP ini yang ada di kelurahan. Dan untuk bapak/ibu lurah,
pastikan kegiatan FKP ini di wilayah saudara berjalan sesuai dengan mekanisme
dan terus dipantau,” pintanya.
Bukan tanpa sebab jika FKP ini begitu sangat
penting karena statistik dan data BPS sebagai satu-satunya referensi bagi
pemerintah daerah dalam membuat perencanaan dan kebijakan untuk pembangunan
daerah. Publikasi ini memberikan gambaran mengenai keadaan sosial, ekonomi,
wilayah dan kondisi di daerah, khususnya Kota Probolinggo. “Berikan data yang
terkini yang sudah divalidasi kebenarannya agar tergambarkan kondisi yang
sebenarnya tentang Kota Probolinggo. Sehingga data yang dipulikasikan dapat
digunakan sebagai bahan perencanaan dan kebijakan secara tepat dan sesuai,”
terangnya.
Atas nama Pemerintah Kota Probolinggo, ia
mengucapkan terima kasihnya pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan publikasi Probolinggo Dalam Angka, terutama pada BPS selaku pembina data, Dinas Kominfo selaku
wali data dan Bappeda selaku koordinator data sehingga bisa memenuhi kaidah Satu
Data Indonesia. (DY/fa)