Gandeng Kader PKK, Diskominfo Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal
Gandeng Kader PKK, Diskominfo Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal
KADEMANGAN – Setelah menggelar agenda pertama acara
Sosialisasi Ketentuan Perundang-Undangan di Bidang Cukai, Gerakan
Bersama Gempur Rokok Ilegal dengan sasaran pegiat sosial, KIM, dan
Perwakilan Kang Yuk Kota Probolinggo, beberapa waktu lalu.
Diskominfo Kota Probolinggo kembali menggelar acara serupa, Kamis
(18/11) siang di Garden City Resto, dengan mengundang kader Tim
Penggerak PKK se-Kota Probolinggo.
Acara
yang bertempat di Garden City Resto ini bermaksud untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat, agar menggunakan produk yg memiliki
legalitas. “Dalam hal ini, masyarakat ialah kader PKK Kota Probolinggo
yang bisa menyebarkan ilmunya ke warga di sekitarnya,” Kepala Diskominfo
Pujo Agung Satrio.
Dibuka langsung oleh Sekda Ninik Ira Wibawati, acara tersebut
berjalan penuh semangat. Sekda Ninik mengatakan bahwa Pemerintah Kota
Probolinggo selama ini bekerja sama dengan KPPBC Tipe Madya Pabean C
Probolinggo.
“Jadi, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ini, kami manfaatkan untuk membiayai jaminan kesehatan. Ambulans siaga dan UHC (Universal Health Coverage)
itu termasuk produk yg dihasilkan DBHCHT. Jadi saya pesan kepada
ibu-ibu jangan menggunakan produk ilegal tanpa cukai,” jelas Sekda
Ninik.
Nangkok
Pasaribu, Kasi Kepatuhan dan Penyuluhan Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea Cukai Tipe Madya Pabean C, menjelaskan bahwa cukai adalah pungutan
pemerintah dari barang yang peredarannya diawasi karena efeknya
membahayakan bagi masyarakat, salah satunya adalah rokok.
“Jadi karena berbahaya ini harus diawasi dan dikenakan pungutan yang
banyak. Bahkan lebih besar dari harga produk itu sendiri, hampir 61%.
Tapi pungutan ini kita kembalikan kembali pada masyarakat yaitu untuk
dana kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan bidang penegakan hukum.
Nah acara kali ini termasuk dalam bidang penegakan hukum, yaitu
sosialisasi gempur rokok ilegal,” tutur Nangkok.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Satpol PP Aman Suryaman dan perwakilan Dinas Kesehatan PPKB setempat. (masita)