KPID Jatim Ajak Radio Kampanyekan Perdamaian Jelang Pemilu 2024
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur mengajak radio se-Jatim mengampanyekan perdamaian menjelang Pemilu 2024. Ketua KPID Jatim Immanuel Yosua Tjiptosoewarno mengatakan siaran radio yang damai dan independen memberikan landasan bagi demokrasi dan tata pemerintahan yang baik.
Surabaya – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur mengajak radio
se-Jatim mengampanyekan perdamaian menjelang Pemilu 2024. Ketua KPID Jatim
Immanuel Yosua Tjiptosoewarno mengatakan siaran radio yang damai dan independen
memberikan landasan bagi demokrasi dan tata pemerintahan yang baik.
“Radio masih banyak
diminati di masyarakat lokal Jawa Timur. Karena itu, radio harus mengajak
pendengar berpartisipasi dalam menciptakan pemilu damai,” kata Yosua saat
membuka Webinar Radio and Peace: Kampanyekan Perdamaian Jelang Pemilu 2024,
Senin, 13 Februari 2023. Webinar dalam memperingati Hari Radio Sedunia ini
diikuti hampir 70 lebih insan penyiaran radio di Jawa Timur.
Anggota Komisi A
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur Yordan Batara Goa mengatakan radio
mesti menjadi agen perdamaian menjelang Pemilu 2024. Di tengah kemajuan
teknologi dan informasi, kata Yordan, radio harus mampu membangun jejaring dan
memanfaatkan seluruh platform yang ada untuk menjaga eksistensi radio.
“Menjelang tahun
politik, radio harus menyuarakan suara persatuan, tidak partisan, mengajak
masyarakat untuk untuk tidak golput, dan menaati regulasi penyiaran,” kata mantan
dosen ilmu politik ini.
Narasumber lain,
Tenaga Ahli Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik RRI, Aries Widojoko,
mengatakan isi siaran radio harus memiliki nilai positif tanpa propaganda dan
narasi dekstruktif yang dapat memunculkan kebencian. Ia menuturkan radio harus
berperan untuk menjaga dan memunculkan antusias positif untuk ke arah positif,
termasuk isu yang berkaitan dengan politik.
“Sebagai
penyiar, apapun yang kita keluarkan harus menghasilkan yang positif. Apakah informasi
itu memberikan manfaat bagi pendengar?” kata Aries.
Komisioner KPID
Jatim Koordinator Bidang Isi Siaran Sundari mengatakan bahwa radio punya peran
penting sebagai pemandu masyarakat di tengah rimba informasi yang tak jelas
kebenarannya. Ia mengatakan radio perlu melakukan cek fakta dan dibagikan
kepada pendengarnya untuk mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
“KPID Jatim
membuka ruang bagi radio dan televisi di Jawa Timur untuk berdiskusi mengenai
siaran damai selama pemilu. Mengingat, KPID Jatim bertugas mengawasi iklan
kampanye di radio dan televisi selama tahapan kampanye politik”, kata Sundari.
Webinar ini
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas radio di Jawa Timur dalam program siaran
politik. Masyarakat bisa melaporkan radio maupun televisi bersiaran lokal Jatim
jika menemukan konten siaran yang partisan atau menggiring opini buruk terhadap
kelompok yang berlawanan. Laporan bisa ditujukan ke hotline KPID Jatim maupun
alamat elektronik di pengaduansiaranjatim@gmail.com.
Tentang KPID Jatim
Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah Jawa Timur merupakan lembaga independent yang bertugas
mengawasi penyelenggaraan penyiaran di Jawa Timur. KPID Jatim periode 2021-2024
berkomitmen membangun kelembagaan melalui pendekatan dan sinergi dengan mitra
strategis dan partisipasi masyarakat. Lembaga ini bertugas melaksanakan
pengawasan isi siaran yang efektif dan adil sehingga menghasilkan isi siaran
yang inovatif dan inklusif.
KPID Jatim juga
memberikan layanan bantuan konsultasi terkait perizinan dan infratruktur
penyiaran untuk meningkatkan potensi lokal dan keterhubungan antar-wilayah.
Lembaga ini terus berusaha meningkatkan kapasitas insan penyiaran yang
professional dan bertanggung jawab. Partisipasi KPID Jatim ini sebagai upaya
menyukseskan program pembangunan di Jawa Timur.
Narahubung:
08113501919 (Hotline KPID Jatim)