Kunjungan ke Radio Suara Kota Probolinggo sebagai Sarana Edukasi dan Ekspresi TK Kencana

KANIGARAN - Siaran Radio Suara Kota Probolinggo, Jum'at Pagi (5/7), kembali diisi oleh penampilan anak-anak dalam segmen Panggung Gembira. Kali ini, adik-adik dari TK Kencana hadir menemani mitra Suara Kota Probolinggo selama kurang lebih 1 jam.

Ditemani 3 guru, 10 murid belajar mengekspresikan diri melalui nyanyian-nyanyian beragam. Meski beberapa anak tampil dengan malu-malu, mereka tetap bersemangat sembari menyapa ayah ibu mereka melalui siaran radio.

Shofi Indriyani, selaku guru yang memandu para murid pada sesi gelar wicara (talkshow), menyebut serentetan prestasi yang pernah diraih oleh TK Kencana. Pada tingkat kecamatan hingga kota, TK Kencana telah meraih hingga 3 kejuaraan.

Dalam kunjungan ini, Shofi mengajak salah satu muridnya yang berprestasi di bidang keagamaan, Affan. Beberapa prestasi yang pernah diraih antara lain Juara 3 Musabaqah Hifdzil Qur’an se-Kota Probolinggo dan Juara Harapan 1 Tartil Al-Quran se-Kota Probolinggo.

Affan juga berkesempatan melantunkan surat Al-Maun dengan menggunakan irama tartil. Shofi menjelaskan bahwa pembinaan kegamaan Islam memang dipraktekkan kepada para siswa setiap hari. “Ada pembinaan umum ke semua anak untuk agama Islam. Untuk muroja’ah kita perdengarkan surat-surat pendek minimal 20 kali diulang-ulang,” jelasnya.

Melalui kunjungan radio ini ia berharap dapat memperluas jangkauan TK Kencana serta memotivasi anak-anak lain, sehingga meningkatkan kualitas para lulusan TK Kencana.

“Semoga outputnya kelulusan anak semakin meningkat. Bukan jumlah anak saja yang kita harapkan, tapi juga kualitas. Kalau bisa bukan Affan saja yang punya kompetensi ini, tapi juga anak-anak yang lain,” harap Shofi.

Sementara itu, Pranata Humas Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Data Hendra Wardhana merasa senang akan kunjungan TK Kencana di Radio Suara Kota Probolinggo. Menurutnya, media elektronik dan digital sudah mulai harus dikenalkan kepada anak usia dini terutama apabila menunjang pembelajaran.

“Saya rasa harus terus diadakan kegiatan seperti ini. Biarkan anak-anak melihat dan merasakan secara langsung proses siaran. Media elektronik sudah harus mulai dikenalkan, tentu dengan pendampingan orang tua seperti ini agar mereka tetap punya ruang bereksplorasi yang aman,” pungkasnya.” (zul/pin)