LPTQ Ajak Masyarakat Saksikan Puncak Persaingan 320 Peserta Lomba MTQ se-Kota Probolinggo, Catat Tanggalnya!

KANIGARAN - Dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Probolinggo menggelar Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-31 untuk segenap masyarakat se-Kota Probolinggo.

Kegiatan yang rutin digelar tiap 2 tahun sekali ini menggandeng Pemerintah Kota Probolinggo melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat. Sosialisasi perlombaan disampaikan oleh Andri Purwanto selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat bersama dengan Ustaz KH. Abdul Aziz Rahmatullah selaku Ketua LPTQ Kota Probolinggo dalam Talkshow Suara Kota Probolinggo pada Rabu Siang (24/7).

Ustaz Aziz menyampaikan bahwa perlombaan ini digelar sebagai upaya mendakwahkan agama Islam serta mengagungkan Al-Quran di kalangan masyarakat Kota Probolinggo. “Dengan adanya kegiatan ini, selain syiar agama, juga mengagungkan kalam Allah,” ucapnya.

Terdapat 7 cabang perlombaan, antara lain: seni baca quran tingkat anak-remaja dan dewasa, hafalan quran 1 dan 5 juz tilawah, hafalan quran 10, 20, dan 30 juz, tafsir quran, seni kaligrafi dekorasi, kontemporer, hias mushaf, dan hias naskah, fahil quran, syagril quran, hingga seni tartil.

Acara yang nantinya digelar pada 27-28 Juli 2024 ini merupakan puncak dari serangkaian babak yang telah menyeleksi hingga total 320 peserta dari tingkat kelurahan. Peraih juara 1, 2, dan 3 akan bertanding kembali mewakili kelurahan guna memperebutkan juara tingkat Kota. Nantinya para juara dipersiapkan kembali untuk mewakili Kota Probolinggo di tingkat Jawa Timur.

Bertempat di Kantor Pemerintah Kota Probolinggo, panggung utama digelar sekaligus guna mewadahi antusiasme masyarakat dalam mendukung putra-putri dalam berkompetisi. Oleh karena itu, Ustaz Aziz mengajak masyarakat sekalian untuk hadir memeriahkan puncak acara.

“Mudah-mudahan masyarakat Kota Probolinggo berbondong-bondong menyaksikan perlombaan di masing-masing lokasi perlombaan,” sambungnya.

Hadiah yang ditawarkan berupa piala, sertifikat, juga uang pembinaan dengan total lebih dari 40 juta rupiah. Selain itu, akan diperebutkan pula piala bergilir bagi kecamatan dengan skor perlombaan tertinggi.

Terakhir, Andri menyampaikan harapannya untuk pelaksanaan kegiatan ini. “Harapan kami, kegiatan MTQ ini akan melahirkan bibit-bibit Kota Probolinggo yang bisa mengharumkan nama baik Kota Probolinggo tidak hanya di tingkat Kota, tetapi juga dunia,” pungkasnya. (zul/pin)