Melihat Antusiasme Siswa TK Kanigaran saat Berkunjung ke Radio Suara Kota Probolinggo

KANIGARAN - Sebanyak 12 siswa TK Kanigaran bersama 4 orang guru mengunjungi Radio Suara Kota Probolinggo, Selasa pagi (2/7). Kegiatan bertajuk Outing Class ini merupakan agenda yang dirancang oleh pihak sekolah dalam mengisi waktu liburan para murid dengan kegiatan yang bermanfaat dan mengasyikkan.

Novita Indira, salah satu pengajar yang turut berdialog dalam Talkshow Suara Kota Probolinggo menjelaskan bahwa sangat penting untuk mengenalkan media komunikasi radio sebagai sarana informasi dan hiburan kepada anak usia dini di tengah zaman media digital.

“Kami ingin memperkenalkan alat komunikasi. Mungkin biasanya di rumah mereka bermain gadget. Nah, di radio ini, kita coba kenalkan ke mereka bahwa ada media lain yang juga bisa menghibur dan pastinya bermanfaat,” tuturnya.

Di awal, Indira menceritakan sejarah TK Kanigaran yang telah berdiri sejak 1989 hingga telah mencetak segudang prestasi, di antaranya: Juara 1 dan Juara Umum Lomba Unjuk Gelar Drumband dalam rangka memperebutkan Wali Kota Cup dan Juara 1 dan Juara Umum di Klasemen 2 Lomba Drumband Promach Competition 10.

Ragam prestasi yang ditorehkan sejalan dengan ekstrakulikuler yang disediakan, yakni: Drumband, Bahasa Inggris, seni tari, mewarnai, dan keagamaan yang digunakan untuk membekali para murid dengan berbagai keterampilan.

Antusiasme para murid tercermin pada saat masing-masing mereka menampilkan bakat dan kebolehan dalam menyanyi dan mengaji. Beberapa surat pendek tuntas dilantunkan oleh Rafifah, Gibran, dan Rama. Doa sebelum makan dan doa orang tua dilafalkan oleh Sarfaraz dan Zayyan, serta Caca, Myeisha, Divya, Diah, Rafa, Ais, dan Putri yang meramaikan radio dengan berbagai lagu anak-anak.

Para murid mengaku bahagia dan senang telah berkunjung ke Radio Suara Kota Probolinggo. Agenda ini merupakan salah satu dari sekian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli mendatang.

Sementara itu Kabid PKP Diskominfo, Nanang Hartono menyambut positif kehadiran anak TK untuk studi referensi di Radio. Menurutnya, Radio suara kota merupakan lembaga publik yang juga mendukung program Kota Layak Anak.

Mereka diberikan kesempatan untuk menampilkan kreatifitasnya di radio, sehingga potensi yang dimiliki dikenal khalayak luas. Misalnya, skill menyanyi, puisi, mendongeng yang disampaikan di radio. Selain itu, sebagai edukasi kepada anak-anak tentang ragam alat komunikasi dengan memperkenalkan berbagai alat pendukung di radio.

“Anak-anak merasa senang bisa bermain dan belajar serta menunjukkan keahliannya. Karena itu program untuk anak selalu kita hadirkan setiap hari sabtu dan minggu pagi. Sedangkan study lapangan semacam ini kita buka kapan saja, sesuai permintaan sekolah. Dengan catatan tidak berbenturan dengan jadwal talk show di radio,” jelasnya.

Terakhir, semangat para murid menggema di seluruh penjuru ruang siaran dengan menyanyikan bersama lagu Assalamualaikum, Good Morning, dan Sayonara sekaligus menutup perjumpaan pada hari ini. (zul/pin)