PRAHUM KOTA PROBOLINGGO IKUTI FORUM BAKOHUMAS PROVINSI JAWA TIMUR

Surabaya, 6/11/2019 – Strategi komunikasi dewasa ini dianggap sangat penting, karena berhasil tidaknya kegiatan komunikasi secara efektif, banyak ditentukan disini. Dimana komunikasi berfungsi sebagai jembatan “culture gap”. Di lain pihak, tanpa strategi komunikasi yang baik, dikhawatirkan justru akan menimbulkan banyak pengaruh buruk.

Hal itulah yang melatarbelakangi penyelenggaraan Forum Bakohumas Diskominfo Provinsi Jawa timur, “Manajemen Strategi Komunikasi Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur”, hari ini, Rabu (6/11), di Novotel Surabaya Hotel & Suites.

Kepala Diskominfo Provinsi Jatim Ardo Sahak, melalui Kepala Bidang Komunikasi Publik Danu Ardhiarso menyampaikan, maksud dan tujuan dari kegiatan yang diikuti oleh seratus Pranata Humas (Prahum) dan pejabat kehumasan se-Jawa Timur itu, adalah pembekalan kompetensi bagi pengelola kehumasan dalam bidang pengelolaan informasi.

“Sekaligus untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola kehumasan,” katanya.

‎Ia menambahkan, perubahan pola komunikasi yang terjadi di era digitalisasi dewasa ini telah menjadikan arus informasi mengalir dengan deras dan cepat. Dimana pola-pola komunikasi linier mulai digantikan dengan pola pemanfaatan teknologi informasi komunikasi dan internet, yang semakin mempercepat penetrasi pesan kedalam berbagai elemen masyarakat.

Hadirnya era digital dan terjadinya pergeseran pola komunikasi dengan trend meningkatnya penggunaan internet, menurut Danu, sudah seharusnya menjadi momentum bagi Prahum khususnya dan pejabat pengelola kehumasan pada umumnya, untuk mampu berubah dan beradaptasi dengan manajemen strategik dalam komunikasi publik.

Acara yang digelar selama satu hari itu menggandeng 2 orang narasumber, yaitu Doktor Suko Widodo, MA, dosen sekaligus ketua pusat informasi dan humas Universitas Airlangga dan Meriana Candra Kurniasari, salah seorang praktisi komunikasi. (Sonea)