SELURUH KOTA IHK DI JATIM ALAMI DEFLASI
SELURUH KOTA IHK DI JATIM ALAMI DEFLASI
Probolinggo, 15/10/2019 – Bulan September 2019, 8
kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur seluruhnya mengalami
deflasi. Tak terkecuali Kota Probolinggo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPS Kota Probolinggo,
Adenan, Selasa (15/10) pagi, ditemui seusai mengisi sebuah acara di
kawasan Suroyo 17.
“Delapan kota yang mengalami deflasi di Jatim pada September 2019.
(Deflasi) Yang tertinggi terjadi di Jember (yaitu) mencapai 0,29
persen, diikuti Kediri sebesar 0,27 persen, dan Madiun sebesar 0,19
persen,” katanya.
Lalu Kota Probolinggo sebesar 0,14 persen, Sumenep sebesar 0,13
persen, Banyuwangi sebesar 0,05 persen, Malang sebesar 0,03 persen, dan
deflasi terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02 persen.
Lebih lanjut Adenan menambahkan, deflasi pada September 2019 itu
disebabkan karena terjadinya penurunan harga-harga di kelompok bahan
makanan. Adapun komoditas itu diantaranya daging ayam ras, cabai merah,
cabai rawit, ikan kembung, terong panjang, telur ayam ras, semangka,
daging sapi, kangkung, dan bawang merah.
“Untuk komoditas utamanya yang memberikan andil terbesar terhadap
deflasi Jawa Timur bulan September 2019 adalah daging ayam ras, cabai
merah, cabai rawit, ikan kembung, terong panjang dan lain-lain,”
paparnya.
Di bulan september 2019 itu Kota Probolinggo deflasi dengan
IHK sebesar 131,41. Dimana laju kalender (s/d September 2019)
mengalami inflasi 1,26 persen. Sedangkan laju inflasi YoY (September
2019 thd September 2018) sebesar 2,55. (Sonea)