TPB BPS Kabupaten Malang Lakukan Penilaian Visitasi ke Kota Probolinggo

KANIGARAN - Selasa, (16/7) Tim Penilai Badan (TPB) BPS Kabupaten Malang melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo guna melakukan penilaian visitasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kota Probolinggo tahun 2024.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPS Kabupaten Malang Erny Fatma Setyoharini mengatakan, agenda ini untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral pada pemerintah daerah. Adapun tahapan penilaian EPSS terdiri dari Penilaian Mandiri, Penilaian Interviu, dan Penilaian Visitasi.

“Karena ini bertahap, kita sudah beberapa kali melakukan penilaian secara online dan sekarang melakukan visitasi agar keragaman permasalahan waktu online bisa terselesaikan di meja ini,” terang wanita asal Jombang ini merinci.

Erny melanjutkan, harus ada sinergi bersama antara Tim Penilai Internal (TPI) yang terdiri dari BPS Kota Probolinggo, Bappeda Litbang, DLH, dan DKPPP setempat agar nilai EPSS Kota Probolinggo terdongkrak.

“Kita berharap dengan pembinaan yang intensif dari TPB BPS Kota Probolinggo ke TPI itu bisa menghasilkan nilai yang bagus. Kita tidak bisa bergerak sendiri tetapi harus saling membutuhkan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada TPI untuk melengkapi dokumen pendukung dengan batas waktu yang hanya dua hari saja. “Manfaatkan saat visitasi ini untuk menambah nilai, tadi saya lihat semangat untuk memperbaiki, saya yakin nanti akan bisa naik nilainya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Mirza Nurul Halila menyikapi hasil pertemuan itu. “Dokumen-dokumen yang akan segera kita penuhi dan lengkapi itu akan kami koordinasikan dengan rekan-rekan instansi terkait. Semoga nilai EPSS kita bisa lebih baik dari tahun kemarin,” ujarnya.

Diketahui, nilai EPSS Kota Probolinggo tahun 2023 sebesar 2,36 atau kategori cukup. Sedangkan target 2024 adalah 2,6 dengan kategori baik.

Lokus penilaian EPSS 2024 diambil dari dua perangkat daerah, yaitu Dinas Lingkungan Hidup terkait indeks kualitas air dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan terkait  Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPI). (dy/uby)