Beri Apresiasi Transformasi Digital 2025 untuk Kecamatan-Kelurahan, Wali Kota Tekankan Pentingnya Penguasaan Informasi Digital

Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Apresiasi Transformasi Digital Tahun 2025 di Pendapa Kecamatan Kanigaran, Rabu (26/11). Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengelolaan Media Sosial Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Probolinggo.

KANIGARAN — Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Apresiasi Transformasi Digital Tahun 2025 di Pendapa Kecamatan Kanigaran, Rabu (26/11). Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengelolaan Media Sosial Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Probolinggo.

Plt Kepala Diskominfo Lucia Aries Yulainti menjelaskan kegiatan ini bertujuan memonitor pengelolaan media sosial kecamatan dan kelurahan, memberikan motivasi untuk menghasilkan konten kreatif terkait potensi wisata lokal serta mengapresiasi capaian pengelolaan media sosial sepanjang tahun 2025. “Ini pertama kalinya monev media sosial dilaksanakan secara resmi dan melibatkan seluruh kecamatan serta 22 kelurahan yang aktif mengirimkan materi konten,” ujarnya.

Pelaksanaan monev telah melalui beberapa tahapan, mulai dari penerbitan surat edaran, pengumpulan laporan bulanan sejak Januari–Oktober 2025, sosialisasi kepada kecamatan dan kelurahan pada 17 November 2025, penyusunan konten oleh masing-masing wilayah, hingga proses penilaian pada 24–25 November.

Saat ini tercatat 7 kelurahan belum mengirimkan materi konten hingga batas waktu yang ditentukan. Ke depan, kegiatan apresiasi akan menjadi agenda rutin tahunan, serta akan diperluas dengan pendampingan digital di berbagai aspek seperti podcast, website, sarana-prasarana hingga literasi digital.

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, yang hadir langsung, menegaskan bahwa penguasaan teknologi dan informasi digital bukan lagi sekadar tuntutan, tetapi kebutuhan dasar pemerintah daerah.

“Siapa yang menguasai transformasi digital, itu yang akan berjaya. Kalau kita tidak mengikuti perkembangan zaman, kita akan tertinggal. Bahkan negara bisa runtuh bila tidak mampu beradaptasi,” tegasnya.

Wali kota juga menyoroti pentingnya peran lurah dalam memahami indikator kemajuan wilayah melalui platform digital. “Bagaimana seorang lurah tahu kemajuan kelurahannya kalau tidak memahami dunia digital? Program pemerintahan semuanya berbasis informasi digital,” ujarnya.

Ia bahkan menyebut bahwa kekuatan informasi digital saat ini jauh lebih dominan dalam kehidupan masyarakat. “Dengan informasi, kita bisa mengubah keadaan sampai 180 derajat. Mampu menangkap dan merespons informasi dengan cepat adalah kunci,” imbuh wali kota.

Aminuddin menegaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pengelolaan transformasi digital di tingkat kecamatan dan kelurahan. “Ini bukan sekadar acara apresiasi, tetapi momentum untuk memperkuat kebutuhan dasar kita di era informasi digital,” tegas wali kota.

Kegiatan yang diikuti 54 peserta dari 5 kecamatan, 29 kelurahan, dan tim Diskominfo tersebut turut dihadiri Direktur Radar Bromo, Suyuti. Diketahui, pelaksanaan monev ini mengacu pada Surat Edaran Pj Sekretaris Daerah tertanggal 26 Oktober 2025 tentang Diseminasi Destinasi Pariwisata. (sit/fa)

LINK TERKAIT