Bersiap dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pemkot Gelar Sosialisasi

Upaya pengembangan data statistik sektoral terus dimaksimalkan, tak terkecuali oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Selasa (5/3) pagi, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat dilaksanakan Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di Puri Manggala Bhakti. Pesertanya adalah Kepala Perangkat Daerah serta Kepala Sub Bagian Program di masing-masing instansi.

KANIGARAN - Upaya pengembangan data statistik sektoral terus dimaksimalkan, tak terkecuali oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Selasa (5/3) pagi, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat dilaksanakan Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di Puri Manggala Bhakti. Pesertanya adalah Kepala Perangkat Daerah serta Kepala Sub Bagian Program di masing-masing instansi.

EPSS merupakan program dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertujuan untuk menilai dan mengukur efektivitas statistik sektoral di setiap perangkat daerah. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan BPS Nomor 3 Tahun 2022 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral. Program ini perdana dilaksanakan pada tahun 2023.

Membuka acara, Asisten Administrasi Umum Retno Fajar Winarti menegaskan pentingnya kolaborasi data statistik sektoral yang baik dalam menyusun perencanaan dan pengambilan kebijakan. Data tersebut memungkinkan pemerintah menetapkan program dengan tepat sasaran dan menjawab seluruh tantangan yang dihadapi.

“Untuk mewujudkan penyelenggaraan statistik sektoral yang baik, kolaborasi menjadi hal yang penting. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada BPS Kota Probolinggo sebagai pembina data statistik sektoral atas dukungan dan sinerginya dengan Pemerintah Kota Probolinggo selama ini,” ujar Retno.

Retno juga berharap adanya dukungan komitmen dari kepala perangkat daerah dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral pada masing-masing instansinya. “Perangkat daerah harus dapat berperan, berkoordinasi dan berkolaborasi secara aktif dengan BPS dan Diskominfo dalam proses pelaksanaan kegiatan statistik sektoral di instansinya,” sarannya.

Sementara itu Kepala Diskominfo Aman Suryaman menjelaskan bahwa diadakannya giat sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perangkat daerah yang ada di Lingkungan Pemkot Probolinggo terkait EPSS.

“Dengan meningkatnya pemahaman Perangkat Daerah mengenai EPSS, akhirnya tercipta komitmen bersama dalam perbaikan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral perangkat daerah, sehingga bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik Kota Probolinggo,” harap Kadis Aman.

Pada kegiatan evaluasi tahun 2023 lalu, Pemerintah Kota Probolinggo memilih kegiatan statistik sektoral Survei Nilai Tukar Petani (NTP) dan Survei Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPI) pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) sebagai sampel yang akan dinilaikan. Kegiatan statistik sektoral yang terpilih ini menjadi representasi seluruh produsen data di instansi pemerintah daerah. Hasil dari EPSS berupa Indeks Pembangunan Statistik (IPS). Kota Probolinggo berhasil meraih IPS 2,36 dengan predikat cukup.  Hadir sebagai pemateri adalah Kepala BPS Kota Probolinggo Mouna Sri Wahyuni (sit/dp)

LINK TERKAIT