Cegah Covid 19, Pegawai Diskominfo Jalani Vaksinasi Booster
Cegah Covid 19, Pegawai Diskominfo Jalani Vaksinasi Booster
KANIGARAN – Sebanyak 60 orang telah lolos skrining.
Enam orang lainnya ditunda dan sisanya masih dinas luar. Inilah data
vaksinasi booster Covid 19 yang dilakukan Puskesmas Kanigaran di Kantor
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo, Kamis
(10/2).
“Iya tadi sudah di cek skrining, ternyata ada enam orang yang harus
ditunda, karena ada radang tenggorakan, jadi harus ditunda,” jelas dr
Santi, penanggung jawab vaksinasi dari Puskesmas Kanigaran.
dr
Santi menyatakan perbedaan vaksin dosis 1 dan dosis 2 memiliki fungsi
yang sama yaitu membentuk antibodi agar tubuh bisa mengenali jika virus
covid-19 ini masuk ke dalam tubuh. Untuk booster sendiri memliki fungsi
untuk memperkuat antibodi tersebut.
“Covid-19 kan sudah bermutasi banyak ya, mulai dari varian delta
hingga yang sedang naik sekarang, varian omicron, jadi agar antibodi
yang dihasilkan lebih kuat lagi. Tujuan vaksin bukan mengobati namun
menurunkan gejala sakit dan kematian yang diakibatkan dari virus ini.
Bisa dilihat perbedaannya dengan beberapa bulan yang lalu, ambulans
sering wira-wiri. Untuk sekarang, alhamdulillah meskipun angka mulai
naik, masih bisa ditangani. Nakes, pemerintah, dan masyarakat lebih
siap,” ungkapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat untuk tidak takut divaksin. “Banyak
sekali hoax yang beredar bahwa kalau divaksin bisa mati atau sengaja
dicovid-kan, itu tidak benar ya, karena sebelum disuntik kan, tim kami
harus memeriksa dulu, di-skrining dulu, layak atau tidak,” tuturnya.
Pihaknya
menyarankan terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) seperti
bengkak pada lengan yang disuntik atau demam. ”Itu masih normal, bisa
minum paracetamol. Namun, jika KIPI masih berlanjut hingga 2×24 jam,
bisa langsung ke puskesmas atau hubungi telemedicine di puskesmas,”
tutupnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Probolinggo Pujo Agung Satrio
menjelaskan bahwa agenda vaksinasi booster sebagai langkah upaya
antisipasi pencegahan covid-19. “Diskominfo bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan P2KB melalui Puskesmas Kanigaran mengadakan agenda ini.
Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan sebagai salah satu cara pencegahan.
Kami juga menerapkan QR Code Peduli Lidungi untuk tamu-tamu yang datang
ke kantor kami. Tempat cuci tangan di depan kantor, kegiatan posbindu
untuk cek kesehatan teman-teman, dan protokol kesehatan memakai masker
yang utama,” tegas Pujo.
Mantan Camat Kademangan ini pun berharap agar semua karyawan
Diskominfo Kota Probolinggo selalu sehat, pandemi segera berakhir dan
segera beraktifitas secara normal. (masita)