Diskominfo Ajak KIM-LPM Cerdas Manfaatkan Medsos Sekaligus Kampanyekan WLC
Diskominfo Ajak KIM-LPM Cerdas Manfaatkan Medsos Sekaligus Kampanyekan WLC
KANIGARAN – Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Kota Probolinggo terus menggalakkan peran Komunitas
Informasi Masyarakat (KIM) dalam pembangunan daerah. Satunya adalah
mengedukasi KIM dalam giat Sosialisasi Cerdas Memanfaatkan Media Sosial
bagi KIM, Jumat (16/9) di Puri Manggala Bhakti.
Sekira 94 orang peserta sosialisasi terdiri dari unsur
ketua dan operator KIM serta mengundang Ketua LPM itu diharapkan mampu
memberikan edukasi pada masyarakat. “Harapan kami semakin rukun dan
kompak, selain ajang silaturahmi juga pertemuan ini bisa mengurai
kendala-kendala yang dihadapi di lapangan dan itu kita bantu
(Diskominfo),” terang Kepala Diskominfo Pujo Agung.
Menyinggung
soal transformasi perubahan nama KIM menjadi komunitas tertuang dalam
Permenkominfo 8/2019, terdapat syarat legalitas dan syarat administrasi
yang harus dipenuhi kelembagaan KIM. Misal syarat legalitas itu adalah
adanya surat keputusan dari lurah, ada NIK (Nomor Induk Komunitas) yang
dikeluarkan oleh Diskominfo setempat dan susunan pengurus diketahui
lurah. Sedangkan syarat administrasi, seperti, pengurus KIM bukan
berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak berafiliasi dengan
partai politik / LSM tertentu.
Menyadari Sumber Daya Manusia KIM berasal dari berbagai
profesi dengan kesibukan aktivitas beragam, Pujo mengingatkan komitmen
KIM dapat memanfaatkan media penyebaran informasi yang dimiliki.
“Tuntutan KIM sebagai penyambung atau diseminasi informasi terkait
dengan pengelolaan dan pemberdayaan pada masyarakat menjadi lebih
fleksibel. Komunitas ini menjadi lebih enak komunikasinya karena mereka
berasal dari banyak profesi,” jelasnya.
Pujo
memastikan bahwa pihaknya siap membantu KIM, karena beberapa dari
pegawainya mumpuni bisa diandalkan dalam literasi digitalisasi
informasi. Tak hanya itu, Pujo juga mengkampanyekan We Love Cities
(WLC), terpilihnya Kota Probolinggo sebagai salah satu kota yang layak
untuk dicintai.
“Tidak hanya KIM tetapi juga mengajak seluruh masyarakat di
wilayahnya masing-masing untuk ikut berpartisipasi memberikan vote.
Ayo, wujudkan bahwa kita memang benar-benar cinta Kota Probolinggo yang
terpilih salah satu sebagai kota yang mewakili Indonesia, selain DKI
Jakarta dan Balikpapan,” serunya.
Ya, sebuah kampanye publik melalui sosial media yang
mengajak seluruh masyarakat dunia menunjukkan dukungannya untuk
pembangunan kota berkelanjutan dengan cara memilih kota finalis favorit
mereka di www.welovecities.org
dan memberikan saran perbaikan untuk kota-kota tersebut. Tak
tanggung-tanggung, sebanyak 72 kota dari 31 negara dunia akan mengikuti
kampanye global ini.
Pemenang
kampanye dipilih melalui jumlah vote website, interaksi di sosial media
termasuk tagar khas tiap kota serta saran atau masukan untuk membuat
kota tersebut lebih baik. Caranya, buka welovecities.org,
pilih bendera Indonesia, klik Probolinggo, klik vote, lakukan ini 1
kali sehari sampai dengan masa kampanye berlangsung dari 19 September
hingga 31 Oktober 2022.
Masyarakat dapat memberikan dukungan untuk Kota Probolinggo
dengan menggunakan hastag #WeLoveProbolinggo dan #WeLoveCities saat
posting foto atau video di Facebook, Instagram dan Twitter
sebanyak-banyaknya. Like, comment dan share postingan pada FB, IG dan
Twitter Pemerintah Kota Probolinggo, Handal Edukasi,
ProbolinggoImpressive dan Habib Hadi Zainal Abidin. Hadir narasumber
giat ini adalah Agung Ekananta Santoso salah satu tim multimedia
Diskominfo dengan materinya cerdas memanfaatkan media sosial. (DY/fa)