Diskominfo BANGKIT, Bakal Wujudkan Empat Misi, Apa Saja?
Diskominfo BANGKIT, Bakal Wujudkan Empat Misi, Apa Saja?
KANIGARAN – Pegawai ASN dan Non ASN di Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo mengikuti pembinaan pegawai,
Rabu (14/4) di Puri Manggala Bakti, Kantor Wali Kota. Pembinaan yang
dipimpin oleh Plt Kepala Diskominfo Pujo Agung Satrio itu membahas
tentang visi misi Diskominfo ke depan.
Dalam pembukaannya, Plt Kepala Diskominfo menyampaikan tagline baru
Diskominfo yaitu, Diskominfo Bangkit. Tagline ini merupakan jargon yang
menjadi penyemangat bagi seluruh karyawan-karyawati Diskominfo.
Selain itu, Pujo juga ingin mempromosikan Si Baga sebagai maskot Kota
Probolinggo. Menurut bahasa Sansekerta, “Baga” memiliki arti “orang
yang kuat dan teguh” sesuai dengan ciri khas masyarakat Kota Probolinggo
yang kuat dan teguh memegang prinsip-prinsip kehidupan sebagai orang
timur. “Baga” merupakan singkatan dari “Bayuangga” yang merupakan
akronim mewakili ciri khas Kota Probolinggo yaitu angin, anggur, dan
mangga sekaligus menggambarkan kepribadian Bestari (bersih, sehat,
tertib, aman, rapi dan indah).
Dari penampilannya, Baga juga merepresentasikan Kota Probolinggo
dimana bagian kepala terdapat satu helai rambut dari daun anggur yang
berdiri seperti hembusan angin di Kota Probolinggo. Udeng (ikat kepala)
khas Jawa Timur yang digunakan menandakan ciri khas masyarakat Kota
Probolinggo.
Si
Baga juga menggunakan pakaian berupa kaos dengan gambar logo Kota
Probolinggo untuk mengenalkan diri dan menempatkan nama Bayuangga pada
hati masyarakat. Daun mangga dalam bentuk sayap. Kedua tangan terbuka
melambangkan bahwa Kota Probolinggo siap dan terbuka terhadap perubahan
melalui budaya khas Pendalungan.
Visi misi Diskominfo juga dipaparkan dalam pembinaan ini. Terdapat
empat misi yang ingin diwujudkan dalam waktu dekat ini, yaitu : Smart
City Probolinggo melalui ProTal eMas (Probolinggo Digital Melayani
Masyarakat); Layanan Informasi dan Komunikasi yang mantap, akurat,
cepat, mudah dan merata; Tersedianya jaringan INTRANET dan INTERNET ke
seluruh lembaga dan masyarakat; dan SATU DATA Kota Probolinggo.
Empat misi yang diusung ini diharapkan mendapat dukungan dari semua
pihak internal Diskominfo. “Saya berharap minimal pada Juni 2021 sudah
bersinergi dan berintegrasi sistem di 5 kecamatan dan layanan
kependudukan di Mal Pelayanan Publik (MPP). Saya percaya Diskominfo
mempunyai tim yang sangat solid sehingga semuanya bisa terealisasi,”
harapnya.
Acara yang berlangsung mulai pukul 8 pagi ini juga terdapat pemaparan
dan tanya jawab para kabid dan kasi terkait visi misi tersebut. (sita)