Diskominfo Juarai Lomba Fashion Show Festival Batik Probolinggo
Diskominfo Juarai Lomba Fashion Show Festival Batik Probolinggo
MAYANGAN – Ajang Festival Batik Khas Probolinggo
yang diadakan Senin malam (31/10) di Alun-Alun Kota Probolinggo
menampilkan karya dari pengrajin batik khas Kota Probolinggo. Giat ini
dikemas dengan Lomba Fashion Show antar Perangkat Daerah. 33 peserta
perwakilan perangkat daerah pun totalitas membawakan batik yang
diperagakan.
Tak ketinggalan, Diskominfo Kota Probolinggo memeriahkan gelaran yang
diadakan oleh Dekranasda Kota Probolinggo tersebut dan berhasil meraih
juara. Diskominfo mengirimkan 5 pasang stafnya yang terdiri dari 5
perempuan dan 5 laki-laki dan berjalan di atas panggung bersama
Kadiskominfo Pujo Agung Satrio dengan koreografi ciptaan mereka sendiri.
Dalam
lomba yang juga diadakan untuk memperingati Hari Batik Nasional
tersebut, Diskominfo menggunakan Batik Cumang dari Pengrajin Tamyis yang
beralamat di Perum Prasaja Mulya. Batik ini merupakan batik khas
Probolinggo beraneka motif di antaranya motif kembang jagung, motif,
mangga anggur, kerang mutiara, taman seribu dan sebagainya. Batik Cumang
sendiri mulai berdiri sejak tahun 2009 dengan didukung tenaga yg
telaten dan menjaga kualitas, terutama pemilihan kain yang baik
menjadikan batik Cumang berkembang sampai sekarang.
Batik yang digunakan ialah Guci Kehidupan, yang mempunyai makna
kepribadian atau jiwa seorang pemimpin yang pantang menyerah dan
menyukai tantangan serta siap menampung semua aspirasi bawahan atau
masyarakatnya.
Untuk
koreografi, Diskominfo mengambil tema kampanye #WeLoveCities dan Batik.
Karena tanggal 31 Oktober 2022, merupakan hari penutupan kampanye
WeLoveCities. Jadi dalam setiap gerakan yang dibawakan oleh model
Diskominfo selalu ada simbol cinta, yang berarti #WeLoveProbolinggo.
Kampanye WeLoveCities adalah sebuah kampanye dunia di bidang lingkungan
yang mengajak pemerintah daerah di seluruh dunia untuk mengajak
masyarakat lebih peduli dengan lingkungan yang diadakan oleh organisasi
nirlaba dunia, WWF. Kampanye ini melibatkan 72 kota dari 31 negara. Di
Indonesia hanya 3 Kota yang terpilih yaitu Kota Probolinggo, Jakarta,
Balikpapan.
Kepala Diskominfo Kota Probolinggo Pujo Agung Satrio mengaku tak menyangka ia dan timnya akan lolos menjadi pemenang. “Nggak nyangka.
Yang pasti ini hasil kerja keras teman-teman yang sudah berlatih selama
dua hari ke belakang. Teman-teman, ini berkat kalian yang luar biasa
hebat dan handal,” tutupnya. (Sit/pin)