Diskominfo Kota Probolinggo Gelar Dialog Publik Penggiat Ekonomi Kreatif
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo menggelar Dialog Publik bersama para penggiat ekonomi kreatif di Ruang Command Center, Selasa (16/9). Acara ini menghadirkan anggota DPRD Kota Probolinggo, Zainul Fathoni dan Muizzuddin, sebagai narasumber dengan tema pengembangan ekonomi kreatif sesuai Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 1 Tahun 2025.
KANIGARAN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Kota Probolinggo menggelar Dialog Publik bersama para penggiat ekonomi kreatif
di Ruang Command Center, Selasa (16/9). Acara ini menghadirkan anggota DPRD
Kota Probolinggo, Zainul Fathoni dan Muizzuddin, sebagai narasumber dengan tema
pengembangan ekonomi kreatif sesuai Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 1
Tahun 2025.
Plt Kepala Diskominfo yang juga Asisten Pemerintahan Madihah menegaskan
pentingnya forum dialog sebagai ruang komunikasi, sinergi sekaligus wadah
aspirasi. “Ekonomi kreatif adalah sektor potensial di Kota Probolinggo. Banyak
talenta muda kreatif dan inovatif, namun mereka membutuhkan dukungan ekosistem,
regulasi, serta ruang kolaborasi. Melalui dialog ini, kita harap lahir
rekomendasi nyata untuk memperkuat daya saing daerah,” ujarnya.
Dalam paparannya, Zainul Fathoni menjelaskan bahwa DPRD berkomitmen
mendukung tumbuhnya subsektor kreatif melalui regulasi daerah. “Perda Nomor 1
Tahun 2025 menjadi pijakan kuat untuk memperkuat ekosistem kreatif. DPRD akan
terus mengawal implementasinya bersama stakeholder terkait,” jelasnya.
Senada dengan Zainul, Muizzuddin menambahkan perlunya dukungan infrastruktur
digital dan literasi teknologi. Ia juga menyinggung pentingnya pembangunan creative
hub sebagai ruang kolaborasi. “Potensi kreatif anak-anak muda di Kota
Probolinggo luar biasa. Yang dibutuhkan adalah ekosistem pendukung agar karya
mereka bisa menembus level regional bahkan nasional,” terangnya.
Dialog publik berlangsung interaktif. Para peserta yang terdiri dari
komunitas kreatif subsektor aplikasi, desain komunikasi visual,
film/animasi/video, game developer, periklanan, serta perwakilan pemuda pelopor
aktif menyampaikan masukan dan pertanyaan.
Hadir antara lain Probolinggo Kita, Ogi Collective, Ruang Arka, Monogatari,
Ravi Affandi, Adnan MP, Gamma Kristian, Mahendra Arief (IAP), Tofan Angga
Wiyata, Saiful (otakatik.com), Edwin (yakurir.com), Relawan TIK Kota
Probolinggo, dan Paseban Sena Multimedia.
Acara ini juga menegaskan peran Diskominfo dalam Tim Koordinasi
Pengembangan Ekonomi Daerah Kota Probolinggo Tahun 2025. Di antaranya
penyediaan infrastruktur digital, literasi talenta kreatif, fasilitasi ruang
kolaborasi, serta promosi digital bagi karya-karya lokal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir gagasan untuk memperkuat akses
permodalan, regulasi, dan peluang bagi generasi muda untuk berkarya, sehingga
Kota Probolinggo dapat menjadi kota kreatif dan inovatif yang mampu bersaing di
tingkat regional maupun nasional. (sit/fa)