Diskominfo Kota Probolinggo Keliling Sekolah Gencarkan Sosialisasi Internet Sehat
Selama 3 hari dimulai sejak tanggal 14, 19-20 Juni 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo menggelar roadshow sosialisasi internet sehat yang bertajuk "Inspirasi dan Aksi Bermedsos yang Asik" ke tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kota Probolinggo.
Selama
3 hari dimulai sejak tanggal 14, 19-20 Juni 2024, Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo menggelar roadshow sosialisasi
internet sehat yang bertajuk "Inspirasi dan Aksi Bermedsos yang Asik"
ke tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kota Probolinggo.
Kegiatan
diikuti oleh 60 siswa perwakilan dari masing-masing sekolah. Di hari pertama, sosialisasi
dimulai dari SMP Negeri 9 pada Jumat (14/6), kemudian berlanjut ke Madrasah
Tsanawiyah (MTs) Negeri Kota Probolinggo pada Rabu (19/6). Dan terakhir SMP
Negeri 6 yang dilaksanakan pada Kamis (20/6).
Ubaidillah
Faqih, Pranata Humas Diskominfo Kota Probolinggo sebagai pemateri dalam giat
selama tiga hari tersebut mengatakan, para siswa perlu diajak untuk berpikir dan
berdiskusi mengenai akibat dari menggunakan sosial media yang salah dan
berlebihan.
“Kita
sudah terbiasa dengan media sosial, kita butuh media sosial untuk mendukung
karir dan kehidupan kita. Tapi bukan berarti media sosial bebas dari dampak
negatif, seperti cyberbullying, pornografi, hoaks, dan oversharing. Karena itu,
kita perlu aware akan batasan-batasan bersosial media yang sehat, agar apa yang
kita lakukan tidak bersinggungan dengan etika dan hukum," jelasnya.
Suasana
giat tersebut terbilang interaktif. Para siswa dari ketiga sekolah tersebut
mengikuti dengan seksama, mengajukan beberapa pertanyaan dan berdiskusi tentang
pengalaman mereka selama menggunakan sosial media.
Sementara
itu, Kepala Madrasah Tsanawiyah, Bapak Tawin mengapresiasi giat ini, “Alhamdulillah,
terima kasih banyak dengan adanya program dari Diskominfo ini. Kami berharap
apa yang sudah dipaparkan tadi bisa memberikan manfaat untuk diri mereka
sendiri dan mengaplikasikannya di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Harapannya,
semoga program ini bisa menjadi agenda tahunan,” kata Tawin.
Selain
materi dari Prahum Ubai, materi juga diisi oleh perwakilan dari Forum Anak Kota
Probolinggo. Mereka menjelaskan definisi Forum Anak, tugas dan fungsi Forum
Anak, dan permasalahan-permasalahan remaja yang pernah ditangani oleh Forum
Anak. (sit/uby)