Diskominfo Selenggarakan Monev KIM, Dorong Transformasi Digital
Kembali, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo melaksanakan kegiatan Monitoring Website dan Media Sosial bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Kali ini untuk KIM Kecamatan Kademangan, Kanigaran dan Mayangan yang digelar di Pendopo Kecamatan Kanigaran, Selasa (12/11) pagi. Hadir sebagai narasumber adalah Kepala Diskominfo Aman Suryaman.
KANIGARAN - Kembali, Dinas
Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo melaksanakan kegiatan
Monitoring Website dan Media Sosial bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Kali ini untuk KIM Kecamatan Kademangan, Kanigaran dan Mayangan yang digelar di
Pendopo Kecamatan Kanigaran, Selasa (12/11) pagi. Hadir sebagai narasumber
adalah Kepala Diskominfo Aman Suryaman.
Membuka acara, Camat Kanigaran Noor Aly menilai bahwa
agenda ini sangat penting dan istimewa.
Sebab, terkait dengan persiapan dalam menghadapi Pilkada 2024 tanggal 27/11
mendatang.
“Sebentar lagi tanggal 27 November kita akan mengadakan
pemilihan kepala daerah berharap pertemuan ini bisa memberikan manfaat
sekaligus menjadi ajang reuni untuk menumbuhkan semangat bahwa media sosial,
web dan sebagainya sekarang sangat dekat dengan masyarakat. Mudah-mudahan
menjelang pemilihan 27 November, Kota Probolinggo menjadi kota yang kondusif,
aman, tentram dijauhkan dari bala musibah,” terang Noor Aly.
Sementara itu, membawakan materi berjudul Transformasi Digital
Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik melalui Revitalisasi Peran KIM di
Masyarakat. Kadis Kominfo Aman mengatakan bahwa KIM saat ini telah berubah dari
kelompok menjadi sebuah komunitas masyarakat. “Bahwa ada perubahan sebenarnya
teman-teman pahami. Kalau dulu KIM itu adalah kelompok informasi masyarakat
sekarang sudah bertransformasi menjadi komunitas informasi masyarakat,”
urainya.
Kadis Aman berharap KIM kedepan dapat memberi manfaat
bagi masyarakat. Serta menjadi sebuah komunitas yang mandiri. “Biasanya kalau
bicara komunitas itu mandiri. Dan mereka dibentuk dikembalikan kepada mereka
sendiri, dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat yang
didasarkan pada kesamaan visi, jiwa di bidang informasi, teknologi. Jika tidak
memiliki jiwa itu, mereka merasa terpinggirkan,” urainya lagi.
Di akhir materinya, Aman mengevaluasi aktivitas
penggunaan modem internet serta mengimbau kepada pengelola KIM untuk bijak
menggunakan media sosial, terlebih menjelang Pilkada Tahun 2024. (dy/dp)