Diskominfo Sosialisasikan Penggunaan Internet Sehat dan Aman Ke Pelajar SMPN 10
Diskominfo Sosialisasikan Penggunaan Internet Sehat dan Aman Ke Pelajar SMPN 10
KANIGARAN — Setelah kemarin (10/8) Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Probolinggo menggelar Sosialisasi Internet Sehat
dan Aman bagi pelajar di SMPN 5, hari ini (11/8) sosialisasi serupa
kembali digelar bagi pelajar SMPN 10 Kota Probolinggo.
Sebagai salah satu program Dinas Komunikasi dan Informatika yang
bertujuan untuk mensosialisasikan pengguna internet secara sehat dan
aman dengan pembelajaran etika berinternet bagi anak-anak pelajar usia
remaja, sosialisasi ini juga sebagai bagian dari rangkaian kegiatan
memperingati Hari Jadi Ke-663 Kota Probolinggo.
Kepala
Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) Sukohadi mengatakan,
penggunaan internet yang sehat adalah dengan menggunakannya secara
hati-hati, mengakses informasi yang positif dan tidak mengakses hal-hal
yang berbau negatif. “Penggunaan internet secara sehat dan aman perlu
ditanamkan sejak dini untuk menghindari kebiasan jelek yang akan terbawa
di dunia maya dan menimbulkan kembali efek di dunia nyata,” ujarnya.
Menurutnya, fenomena penggunaan internet yang sedang marak adalah
penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, You Tube, Twitter,
Tik Tok dan lainnya. Media sosial saat ini memiliki magnet yang kuat
untuk menarik dan menyita perhatian penggunanya terutama di kalangan
remaja. “Melalui sosialisasi ini, kami harapkan anak-anak mampu
membentengi diri agar tidak terjebak dan tergerus dengan derasnya arus
informasi dan segala pengaruh negatif,” harap Sukohadi.
Sosialisasi internet sehat dan aman yang bertema “Main Sosmed Gak
Bikin Toxic”, menghadirkan 60 peserta pelajar perwakilan kelas 7 hingga 9
dan guru pendamping. “Kami menjadi sekolah yang cukup beruntung karena
terpilih menjadi sekolah yang mendapatkan sosialisasi ini. Tentunya
kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi peserta didik,
karena kita tidak bisa lepas dari penggunaan gawai. Dari sini diharapkan
peserta didik bisa menyikapi dan menggunakan produk teknologi selain
sebagai sarana komunikasi juga sebagai sarana untuk belajar,” terang
Humas SMPN 10 Nuning Yulianti dalam sambutannya.
Nuning
berharap para peserta didik akan mendapatkan tambahan ilmu dan wawasan
dari kegiatan ini. Bahkan nantinya bisa ditularkan kepada teman-temannya
di kelas nanti. “Berbijaklah kalian semua dalam menggunakan media
sosial dan tidak menyalahi aturan yang sudah ditetapkan,” pesannya.
Ketua OSIS SMPN 10, Kirana mengungkapkan dari sosialisasi ini para
siswa menjadi lebih mengerti dan memahami cara bermedia sosial yang
baik. “Kami jadi lebih berhati-hati agar tidak seenaknya membuka link
yang sering beredar di media sosial. Intinya kami bisa lebih menjaga
diri dalam mencari teman yang lebih baik dan bersosialisasi dengan
orang-orang yang benar. Menjadi lebih bijak lagi dalam bermedia sosial
seperti tidak mudah membagi data pribadi di media sosial,” ungkapnya. (mir/alf)