Disperinaker Kota Probolinggo Gelar Sosialisasi P3DN
Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) terus digaungkan Pemerintah Kota Probolinggo. Untuk itu, Selasa (25/6) pagi, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) menggelar Sosialisasi Implementasi Pengawasan dan Pengendalian Industri di Ruang Pertemuan Balai Latihan Kerja Jalan Brantas. Kegiatan yang diikuti oleh pelaku usaha besar serta menengah ini diisi oleh pemateri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
KADEMANGAN
- Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) terus digaungkan
Pemerintah Kota Probolinggo. Untuk itu, Selasa (25/6) pagi, Dinas Perindustrian
dan Tenaga Kerja (Disperinaker) menggelar Sosialisasi Implementasi Pengawasan
dan Pengendalian Industri di Ruang Pertemuan Balai Latihan Kerja Jalan Brantas.
Kegiatan yang diikuti oleh pelaku usaha besar serta menengah ini diisi oleh
pemateri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
Membuka
acara, Kepala Disperinaker Budiono Wirawan mengatakan bahwa kegiatan ini
menjadi usaha pemerintah daerah dalam menumbuhkan kemandirian bangsa dan
mendukung supply chain global. “Kita
mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan produk dalam negeri guna
menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai
suplai global,” terang Kadisperinaker itu,
Hal ini
pun juga selaras dengan program yang telah berjalan di Disperinaker. Yaitu
mengalokasikan anggaran pengadaan barang dan jasa dinas melalui pemasok lokal.
“Kita diwajibkan mengalokasikan 40 persen anggaran pengadaan barang dan jasa
kita untuk alokasi P3DN. Kami di Disperinaker misal untuk pelatihan, mulai dari
makan minum, ATK semuanya menggunakan produk lokal, pengadaan lewat katalog,”
jelas Kadis Budiono.
Arya P
Pratidina, Sub Koordinator Pengawasan dan Pengendalian serta Sistem Informasi
Industri pada Disperindag Provinsi Jawa Timur, memaparkan materi mengenai
Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dan perizinan berusaha melalui
OSS-RBA.
Untuk
mendukung pengembangan P3DN, Arya P Pratidina, Sub Koordinator Pengawasan dan
Pengendalian serta Sistem Informasi Industri pada Disperindag Provinsi Jawa
Timur, memaparkan materi mengenai pengawasan sektor industri melalui Sistem
Informasi Industri Nasional (SIINas).
SIINas
sendiri merupakan sistem informasi milik Kemenperin yang berisi data-data
mengenai industri dalam negeri sehingga dengan adanya data ini diharapkan
nantinya pengembangan sektor industri di Indonesia dapat dipantau dengan baik.
“SIINas
itu masih dianggap sebagai alat pengumpul data. Nah, berarti saya harus lebih
dalam menjelaskan fundamental kenapa panjenengan
dikumpulkan disini, terkait pengawasan dan pengendalian industri perlu saya
ulas lebih dalam, bahwa pengawasan dan pengendalian di sektor industri ada
beberapa jenis kegiatan,” kata Arya.
Salah
seorang peserta dari anggota perajin Batik Baremi, Ratna berharap melalui
dukungan Disperinaker terhadap produk lokal ini dapat mendorong usahanya
menjadi lebih berkembang lagi. (dp/pin)