HUMAS PEMERINTAH HARUS AKTIF DAN KREATIF MENGELOLA INFORMASI

HUMAS PEMERINTAH HARUS AKTIF DAN KREATIF MENGELOLA INFORMASI

Di era digital seperti saat ini, peranan pemerintah daerah (pemda) terutama di kanal-kanal yang berhubungan dengan publik sangat signifikan untuk mengelola dan menyebarkan informasi. Terkait peran penting humas itulah, Pejabat Fungsional Pranata Humas Tingkat Trampil Pelaksana Lanjutan pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota pr0bk0mggo berkesempatan mengikuti Pelatihan Tata Kelola Humas & Pengelolaan Informasi Daerah yang diselenggarakan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gajah Mada Yogyakarta, pada Rabu sampai dengan Jum’at (13-15/9) lalu di Centre For Southeast Asian Social Studies (CESASS) UGM, Jl. Teknik Utara Gedung PAUD Sayap Timur Barek, Sleman – Yogyakarta.

 

Direktur PSSAT UGM, Dr. phil. Hermin Indah Wahyuni pada waktu pembukaan pelatihan itu menerangkan, tujuan pelaksanaan pelatihan itu tak lain agar dapat meningkatkan kualitas tata kelola humas dan pengelolaan informasi pemda. “Peserta pelatihan juga diharapkan mendapatkan peningkatan dari segi kompetensi dalam pengambilan kebijakan di bidang humas dan pengelolaan informasi di daerah. Selain itu, pelatihan ini menjadi bentuk sinergisitas antara UGM selaku perguruan tinggi dengan pemda”, terangnya.

Pelatihan itu juga menyinggung tentang jurnalisme online yang kini marak, dengan asumsi hal tersebut sangat dibutuhkan oleh humas pemerintah khususnya dalam hal pembuatan berita di masing-masing website yang dikelolanya.

Wanita berpostur mungil itu mengatakan, tantangan terbesar yang dihadapi humas pemerintah dewasa ini adalah bagaimana merubah mindset dari sistem kinerja sebelumnya melalui tata kelola komunikasi humas yang benar-benar baru. Yaitu terus berpartisipasi secara aktif dan kreatif dalam mengelola informasi di website pemerintah sebagai pusat informasi, dimana pengelolaannya membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus. Seperti manajemen komunikasi online, online constituents intelligence, technology skills serta upaya membangun komunitas. “Artinya, humas pemerintah dituntut memiliki kemampuan dasar dalam berkomunikasi di dunia maya dengan netizen sebagai komunikannya”, ujarnya. Hal tersebut tentunya juga diimbangi dengan teknologi informasi komunikasi yang mumpuni. Outputnya, tak hanya menghasilkan konten berita yang berkualitas, melainkan sekaligus tampilan setting lay out pemberitaan yang eye catching  dan menarik. (nea)

LINK TERKAIT