Ikut Meriahkan Hari Jadi Kota Probolinggo, Diskominfo Bagikan 661 Sego Jagung
Ikut Meriahkan Hari Jadi Kota Probolinggo, Diskominfo Bagikan 661 Sego Jagung
Masih dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 661 Kota
Probolinggo, Jum’at (4/9), Pemkot Probolinggo juga mengemasnya dalam
acara tasyakuran, bagi-bagi dan makan bersama nasi jagung.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomimfo) Kota
Probolinggo Aman Suryaman melalui Sekretarisnya, Fadjar Poernomo,
mengatakan kegiatan itu dilakukan bukan hanya semata memperingati hari
lahir Kota Probolinggo yang diperingati setiap tanggal 4 September saja.
Namun
juga giat itu sekaligus sebagai inovasi yang merupakan kunci penting
dalam pengolahan pangan lokal agar menjadi produk yang dapat diterima
dan menarik perhatian masyarakat.
“Dengan begitu, masyarakat tidak ragu untuk mengonsumsi
pangan lokal dan dapat memetik manfaat sehatnya. Seperti yang saat ini
kami lakukan, kami mengolah jagung sebagai alternatif pangan selain
nasi, dipadukan dengan berbagai lauk yang tak hanya mengenyangkan, tapi
juga sehat dan membuat yang menikmatinya merasa senang,” katanya.
Nasi jagung, makanan khas masyarakat Kota Probolinggo
adalah makanan yang terbuat dari jagung sebagai bahan dasarnya. Nasi
jagung ini dipadukan dengan lauk seperti urap-urap, tongkol suwir, ikan
asin, bakwan dan sambel mangga.
Selain itu, aksi makan bersama yang digagas Pemkot
Probolinggo itu juga menghasilkan penghargaan dari Lembaga Prestasi
Indonesia Dunia (LEPRID) atas prestasi sebagai pemrakarsa Rekor Gerakan
Promosi Pangan Lokal melalui “Mangan Bareng Sego Jagung” dengan jumlah
peserta terbanyak. Dimana penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua
Leprid Paulus Pangka.
Diskominfo sendiri, telah menyiapkan nasi jagung sebanyak
661 bungkus yang dibagikan di 4 titik lokasi. Di antaranya, di depan
kantor Wali Kota Probolinggo Jalan Panglima Sudirman 19, di komplek
Museum Jalan Suroyo, Gelanggang Olah Raga (GOR) A. Yani di Jalan Dr.
Soetomo dan di Ketapang. (Sonea)