Ikuti Gerak Jalan Kreatif, Diskominfo Sampaikan Pesan Tangkal Berita Hoax
Dalam rangka memeriahkan HUT RI KE-78 dan menyambut Hari Jadi Koa Probolinggo ke-664, Pemerintah Kota Probolinggo menyelenggarakan berbagai macam lomba yang diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah (PD) se-Kota Probolinggo pada, Rabu(30/8) Pagi. Adapun macam-macam lomba ini yaitu lomba kompak beregu yakni dengan sulur air Dari depan ke belakang, memasukkan paku ke dalam botol dan salur sarung beregu. Kegiatan ini begitu meriah, ditambah dengan adanya lomba gerak jalan kreatif.
TISNONEGARAN - Dalam
rangka memeriahkan HUT RI KE-78 dan menyambut Hari Jadi Koa Probolinggo ke-664,
Pemerintah Kota Probolinggo menyelenggarakan berbagai macam lomba yang diikuti
oleh seluruh Perangkat Daerah (PD) se-Kota Probolinggo pada, Rabu(30/8) Pagi.
Adapun macam-macam lomba ini yaitu lomba
kompak beregu yakni dengan sulur air Dari depan ke belakang, memasukkan paku ke
dalam botol dan salur sarung beregu. Kegiatan ini begitu meriah, ditambah
dengan adanya lomba gerak jalan kreatif.
Untuk gerak jalan kreatif sendiri
dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan garis start
bertempat di halaman museum dan berakhir di garis finish yang terletak
di Kantor Pemerintahan Kota Probolinggo. Sementara itu, tempat perlombaan yang
lain berlangsung di halaman Kantor Pemerintahan Kota Probolinggo.
Berbagai kreativitas yang
ditampilkan oleh Perangkat Daerah yang
berjumlah 35 tersebut menonjolkan masing-masing ciri khas tugas, pokok,
fungsi-nya.
Sementara itu, Dinas Komunikasi dan
informasi (Diskominfo) juga turut serta memeriahkan perlombaan tersebut dengan
membagi personel di setiap perlombaannya. Adapun untuk mematangkan konsep gerak
Jalan kreatif dilakukan Diskominfo sejak Jumat lalu, dan latihan penampilan
mulai Senin lalu. Untuk konsep gerak jalan kreatif, Dinas yang berdiri di Jalan
dr. Saleh tersebut mengangkat tema tentang “Penangkalan Berita Hoax”.
Pengambilan konsep ini guna memberikan
pesan kepada masyarakat terkait maraknya berita hoax yang ada di media
sosial. Penggunaan atribut serta jargon-jargon yang ditampilkan memperlihatkan
tentang bahaya penggunaan media sosial di masyarakat yang disebabkan oleh
penyalahgunaan medsos. Adapun jargon yang disampaikan yakni “jarimu adalah
harimaumu” yang mengandung pesan mengenai bagaimana berperilaku bijak dalam
bermedia sosial. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Hendrik, selaku
Danton Gerak Jalan Kreatif dari Diskominfo, “Karena saat ini tidak hanya mulut
saja akan tetapi jari juga menjadi sesuatu yang sangat berpengaruh luas di
media sosial," ucapnya.
Pada saat menampilkan aksi di depan
Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal
Abidin, dan sejumlah pejabat serta penonton lain, Diskominfo memperagakan drama
yang memerankan bagaimana pemerintah Kota Probolinggo dalam penangkalan berita
hoax. Peragaan drama ini juga mengundang gelak tawa Sekda Kota Probolinggo
tersebut dikarenakan menggunakan properti topeng berwajah Wali Kota
Probolinggo, Ibu Sekda, dan kepala Diskominfo. (SCM/AFI/sit/qie)