Kota Probolinggo Ikuti Evaluasi Smart City, Wali Kota Ingatkan Tantangan Ke Depan
Kota Probolinggo Ikuti Evaluasi Smart City, Wali Kota Ingatkan Tantangan Ke Depan
KANIGARAN – Dalam rangka mewujudkan komitmen dalam
implementasi Smart City, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Probolinggo mengikuti Video Conference (vidcon) Kunjungan Lapangan Tim
Evaluasi Pusat Smart City, Senin (7/6). Acara ini menghadirkan
narasumber dari Kementerian Kominfo secara virtual, yaitu Prof Yudho
Giri Sucayo beserta tim evaluasi Kemkominfo dan dihadiri oleh seluruh
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Kota Probolinggo termasuk dalam 100 kota/kabupaten seluruh Indonesia
yang terpilih untuk mengimplementasikan Smart City. Terdapat 6 elemen
yang dievaluasi yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy,
Smart Living, Smart Society dan Smart Environment. Dari keenam elemen
tersebut, Kota Probolinggo telah mempunyai enam (6) produk inovasi yang
semuanya berbasis Teknologi Informasi. Bahkan, dari Smart Living yang
diusung oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana
(Dinkes P2KB), yaitu aplikasi SisKIA Pro Cantik, mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN ICT AWARD 2019 di Vientiene.
Wali
Kota Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya mengaku sangat bangga
dengan predikat Smart City yang disematkan untuk Kota Probolinggo. Namun
ada tantangan ke depan untuk menjadi lebih baik dan lebih smart dalam
memberikan layanan terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Kota
Probolinggo.
“Masyarakat sekarang juga semakin cerdas dalam memantau pelaksanaan
pembangunan pemerintahan jadi, kita harus bisa manfaatkan peluang ini
untuk mempermudah interaksi dengan mereka. Saya berharap melalui
tinjauan lapangan dalam rangka evaluasi Smart City ini, kita memperoleh
masukan-masukan dan solusi cerdas dalam pengembangan Smart City di Kota
Probolinggo,” harap wali kota.
Agenda acara ini terbagi menjadi dua hari, Senin dan Selasa (7-8/6).
Agenda di hari pertama pemaparan materi oleh tim evaluasi dan narasumber
dilanjutkan kunjungan lapangan. Perangkat Daerah pertama yang akan
dievaluasi yaitu Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Kepariwisataan dengan
aplikasi bernama IMPRESSIVE PROBOLINGGO CITY. (masita)