Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali mengadakan pertemuan dengan para pengurus dan operator pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kota Probolinggo, Selasa (14/11) pagi.
MAYANGAN - Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) kembali mengadakan pertemuan dengan para pengurus dan operator
pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kota Probolinggo, Selasa (14/11) pagi.
Pertemuan itu dihadiri 36 ponpes yang mendapatkan fasilitas orbit dari
Diskominfo. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan jaringan internet
yang berhubungan dengan pengelolaan administrasi dan proses belajar mengajar
pada pondok pesantren. Serta mengevaluasi penggunaan modem orbit yang
difasilitasi Diskominfo,” ucap Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik
(PKP) Diskominfo Akhmad Ridowi melaporkan.
Pertemuan
di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ini juga turut mengundang
Kabag Kesra Andri Purwanto, camat dan lurah se-Kota Probolinggo. “Kita juga
mengundang para camat dan lurah se-Kota Probolinggo. Kita sama-sama
mensosialisasikan tidak hanya di KIM, kecamatan, kelurahan, OPD tapi kita juga
sudah menjangkau sampai ke pondok pesantren,” buka Kepala Diskominfo Aman
Suryaman dalam sambutannya.
Dalam
arahannya, ia menginstrusikan pada pemakai orbit untuk bisa memanfaatkan dan
menggunakan sesuai asas kebutuhan. “Karena yang membuat orbit ini bermanfaat
ada beberapa hal. Yang pertama kebutuhan artinya kalau di ponpes itu masih
belum tersedia atau belum mencukupi. Saya melihat hasil survey kemarin ada
ponpes yang sudah maju (pemakaian orbit) tapi di sisi lain juga mungkin masih
ada yang belum. Faktor yang kedua adalah SDM siapa yang mengelola,” beber Aman.
Ia
mengungkapkan pinjam pakai orbit ini telah dibagikan rata pada ponpes yang
telah memenuhi persyaratan awal. Untuk itu ia mengimbau pada pengurus ponpes
untuk tetap berkoordinasi dengan Diskominfo jika ditemui kesulitan dalam
mengaksesnya. “Kami siap membantu bapak ibu sekalian, bisa japri kami. Saya butuh
rasionalisasi, saya butuh alasan dalam pemakaian dan pemanfaatannya,”
terangnya.
Karena
menurutnya dalam pinjam pakai orbit ini harus tepat sasaran sesuai dengan
anggaran yang telah pemerintah sediakan. “Kami ingin tepat sasaran sesuai
dengan kebutuhan bapak ibu sekalian walaupun dengan segala keterbatasan karena
di sela keterbatasan pasti bicara prioritas. Sehingga amanah ini bisa
dipertanggungjawabkan dengan baik,” ujarnya. (dy/qie)