Mudahkan Pengelolaan Website, Diskominfo Evaluasi Migrasi Template Website
Dalam upaya penyeragaman pengelolaan website pemerintah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo mengadakan Rapat Evaluasi Migrasi Template Website di Gedung Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo, Senin (13/2).
KANIGARAN - Dalam upaya penyeragaman pengelolaan website pemerintah, Dinas
Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo mengadakan Rapat
Evaluasi Migrasi Template Website di Gedung Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali
Kota Probolinggo, Senin (13/2).
Kepala Diskominfo,
Aman Suryaman, dalam sambutannya menyatakan bahwa website merupakan wajah bagi
perangkat daerah yang di dalamnya berisi informasi-informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
“Disini kita
menyamakan persepsi, pertama terkait pentingnya sebuah website, tindak lanjut
dari hal tersebut ialah kita fasilitasi untuk menyamakan template atau format
dalam mengolah websitenya, jelas Aman.
Perangkat Daerah
tidak perlu membuat website sendiri, tidak perlu biaya hosting, dan tidak perlu
biaya perawatan. Karena selama ini ada Perangkat Daerah yang harus mengeluarkan
biaya untuk bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Harapannya
dengan adanya kegiatan ini pengelolaan web menjadi efektif, efisien, dan tentu
saja ekonomis karena tidak perlu mengeluarkan biaya, anggarannya bisa dipakai
untuk kegiatan yang lain, karena pengelolaan ini dapat difasilitasi oleh Diskominfo,
tinggal menguatkan manajemennya saja, yakni tim yang mengelola website
tersebut,” ungkapnya.
Penyeragaman
tersebut untuk mengintegrasikan informasi dan data dari seluruh Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo dan dimanfaatkan bersama-sama
bagi masyarakat Kota Probolinggo yang menginginkan update
informasi.
Mengundang
narasumber, Fajar Raharja, konsultan IT asal Kota Probolinggo memberikan materi
terkait kemudahan-kemudahan yang didapat dalam penyeragaman template website.
Selain tidak adanya biaya yang dikeluarkan, dari tingkat sekuritas, domain dan
hosting lebih aman.
“Dari tingkat
fleksibilitas kecepatannya juga lebih cepat. Selain itu, template yang sudah
disediakan untuk pengguna lebih memudahkan pengguna untuk mengolah dan
mengentri konten informasi di web itu, lebih user-friendly ini ya. Editing
sampai publishingnya juga sangat
mudah, bahkan proses sharingnya pun
mudah digunakan,” jelas Fajar.
Materi kedua
jdisampaikan oleh Famy Decta. Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda Diskominfo
ini memberikan materi terkait konten-konten apa saja yang dapat menjadi wajah
sebuah website, khususnya website pemerintahan. Koordinator Humas ini juga
mengenalkan website sebagai branding dari sebuah instansi agar dapat membangun
kepercayaan, menciptakan identitas, dan yang terpenting agar masyarakat
mengetahui hasil kerja yang dilakukan oleh pemerintah. (sit/fa)