Pelatihan Agen Statistik Kelurahan, Perkuat Akurasi Data Pembangunan Kota Probolinggo
Dalam upaya memperkuat kualitas dan akurasi data pembangunan daerah, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Pelatihan Pengumpulan Data bagi Agen Statistik Kelurahan pada Selasa (28/10) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Probolinggo.
PROBOLINGGO – Dalam upaya memperkuat kualitas dan akurasi data pembangunan daerah, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Pelatihan Pengumpulan Data bagi Agen Statistik Kelurahan pada Selasa (28/10) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Probolinggo.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan program Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik) yang pada tahun 2025 mengusung tema sesuai dengan kebutuhan kepala daerah. Yakni stabilitas harga melalui survei toko/distributor, potensi pariwisata, dan kemiskinan dengan updating DTSEN. Pelatihan kali ini berfokus pada pemenuhan data survei toko/distributor serta potensi pariwisata.
Pelaksanaan program ini mengacu pada SK Wali Kota Probolinggo Nomor 100.3.3.3/366/KEP/425.012/2025 tentang Tim Kerja Kelurahan Cinta Statistik Kota Probolinggo Tahun 2025. Dalam struktur tim tersebut, Wali Kota bertindak sebagai Pelindung, Wakil Wali Kota sebagai Pengarah, Sekretaris Daerah sebagai Penanggung Jawab, serta Kepala BPS, Kepala Bapperida, dan Kepala Diskominfo masing-masing berperan sebagai Pembina Data, Koordinator Data, dan Walidata.
Sementara itu, produsen data terdiri dari tiga bidang utama, yakni Bidang Kemiskinan oleh Dinas Sosial PPPA, Bidang Pariwisata oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar), serta Bidang Perdagangan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUP). Lurah di setiap kelurahan menjadi penanggung jawab agen statistik di wilayahnya masing-masing.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Statistik Diskominfo, Mirza Nurul Halila, menjelaskan bahwa agen statistik kelurahan bertugas mengumpulkan dan mengolah data sesuai kebutuhan daerah. “Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan dimonitoring dan dievaluasi oleh produsen data, yaitu DKUP untuk survei toko/distributor dan Dispopar untuk potensi pariwisata,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan tiga narasumber, yakni Endro Cahyono, Statistisi Ahli Muda BPS Kota Probolinggo yang memaparkan materi tentang kaidah pengumpulan data statistik nasional dan monografi kelurahan; Nur Efendi, Analis Perdagangan DKUP yang menjelaskan teknis pengisian kuesioner serta konsep variabel survei toko dan distributor; serta Noor Aly, Kabid Destinasi Parwisata Dispopar, yang memberikan materi tentang pengumpulan data potensi wisata.
Plt Kepala Diskominfo Kota Probolinggo, Lucia Aries, menegaskan pentingnya peran agen statistik kelurahan sebagai ujung tombak penyediaan data akurat di lapangan. “Para agen statistik kelurahan memiliki peran yang sangat strategis. Saudara-saudara adalah ujung tombak dalam memastikan bahwa data yang dikumpulkan di lapangan benar-benar menggambarkan kondisi yang sebenarnya,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para agen mendapatkan pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam mengumpulkan data sesuai kaidah statistik, baik terkait survei toko dan distributor untuk menjaga stabilitas harga, pendataan potensi wisata untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, maupun pendataan sektoral lainnya di Kota Probolinggo. Setelah ini agen statistik kelurahan akan segera melaksanakan kegiatan pengumpulan data di wilayah masing-masing dengan batas waktu hingga 23 November 2025. (sit/fa)