PENGEMBANGAN CERITA FILM DOKUMENTER LEBIH SERU DI HARI KEDUA
PENGEMBANGAN CERITA FILM DOKUMENTER LEBIH SERU DI HARI KEDUA
Hari kedua (2/11) pelaksanaan Workshop
Mengembangkan Konsep Cerita dalam Pembuatan Film Dokumenter, kerjasama
Pemerintah Kota (Pemkot) pr0bk0mggo dengan UPT. Balai Informasi
Teknologi (BIT) Lembaga Ilmu Pengetahian Indonesia (LIPI) Bandung, di
Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) berlangsung seru.
Puluhan peserta disatukan dalam 4
kelompok terdiri dari pelajar, staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
dan Pranata Humas (prahum) yang masing-masing kelompok berjumlah 7-8
orang. Dimana masing-masing kelompok, diminta untuk mengambil sebuah
cerita bertemakan pr0bk0mggo.
Selanjutnya, para peserta yang telah
dibagi dalam 4 kelompok tadi melakukan curah gagasan mengenai ide cerita
seperti apa yang akan mereka bentuk. Keempat kelompok dengan
latarbelakang anggota yang berbeda memicu beragam pendapat dan usulan
yang beragam tentang seperti apa ide cerita yang akan mereka buat.
Alhasil terdapat banyak ide – ide cerita kreatif yang dihasilkan dari 4
kelompok peserta workshop ini.
Tema utama dalam penyelenggaraan
workshop kali ini adalah membangun ide cerita. Hal ini disebabkan ide
cerita merupakan pondasi penting dari perencanaan – perencanaan
selanjutnya yang akan dijalani dalam sebuah pengembangan cerita film
dokumenter. Guna mendapatkan gambaran yang baik mengenai ide cerita,
para peserta terlebih dahulu diberikan kesempatan menyaksikan tayangan
film IPTEK besutan LIPI Bandung di sektor animasi infografis seperti Big
Data dan Propolis atau film dokumenter dengan konsep The Zoologist :
Lembaran Cerita Dalam Ekspedisi.
Di hari kedua ini, suasana terjalin
lebih akrab dan santai. Tiap peserta tak sungkan untuk mengutarakan
pertanyaan kepada Muhamad Yunus dari UPT. BIT LIPI yang didapuk sebagai
narasumber kegiatan, maupun berbincang dengan peserta lainnya. Seperti
yang dirasakan Alfi Saudina, peserta dari SMKN4 yang mengaku tertarik
dengan kegiatan yang baru diikutinya. “Saya baru kali ini mengikuti
workshop semacam ini. Semoga ke depan ada lagi dan kita dilatih bikin
filmnya juga dengan durasi yang lebih lama dari sekarang,” harapnya.
Pada sesi penutup, para kelompok secara
bergantian memaparkan ide cerita seperti apa yang hendak mereka buat.
Selepas diskusi singkat, para peserta dan seluruh panitia workshop
berfoto bersama untuk menutup kegiatan. (nea)