Dalam program Suara Demokrasi, PT. PLN Persero Wilayah Probolinggo hadir mengisi ruang dialog interaktif di 101.7 Fm Radio Suara Kota, Selasa (13/2). Empat orang hadir diantaranya adalah Manajer UPT Probolinggo Putut Setiawan, Manajer ULP Probolinggo Faisal Reyhan, Team Leader Lingkungan unit dr. Sutomo Carolina dan Team Leader Lingkungan unit Cokroaminoto Teguh Wahyudi.
KANIGARAN - Dalam program Suara
Demokrasi, PT. PLN Persero Wilayah Probolinggo hadir mengisi ruang dialog
interaktif di 101.7 Fm Radio Suara Kota, Selasa (13/2). Empat orang hadir
diantaranya adalah Manajer UPT Probolinggo Putut Setiawan, Manajer ULP
Probolinggo Faisal Reyhan, Team Leader Lingkungan unit dr. Sutomo Carolina dan
Team Leader Lingkungan unit Cokroaminoto Teguh Wahyudi.
Kehadiran PLN ini untuk mensukseskan pesta
demokrasi yang akan digelar besok 14 Februari. Diungkap Putut bahwa UPT
Probolinggo memiliki pembangkit listrik sebesar 4.600 mega yang pasokannya
berasal dari Paiton Kabupaten Probolinggo.
“Kesiapannya adalah kita memiliki total 26 gardu
induk di seluruh area wilayah UPT Probolinggo melingkupi kota dan kabupaten,
tapal kuda plus Pasuruan. Dan kita menyiagakan personil baik yang sifatnya
organik maupun tenaga ahli daya,” ungkap Putut.
Personil itu, lanjut Putut, disiagakan di
masing-masing gardu induk bahkan di transmisi pun terdapat personil siap
patroli. “Betul-betul kita amankan step-stepnya dari mulai pembangkitan,
kemudian gardu induk, transmisi, antar gardu induk. Nanti yang kita inginkan
adalah keandalan sampai nanti ke tempat-tempat ULP,” ucapnya.
Terkait keamanan listrik, PLN juga menerjunkan tim
satpam dan patroli dari TNI dan kepolisian. Sementara itu, ketersediaan listrik
dijelaskan oleh Faisal Reyhan jika pihaknya mensiagakan di 3 titik. Yaitu di
kantor KPU, gudang logistik, dan 17 lokasi untuk PPK (Panitia Pemilihan
Kecamatan).
“Kita sudah cek dan kroscek untuk di lapangan,
kondisi dari kantor KPU tersebut. Di gudang sudah tersedia genset. Mungkin saat
pemilu itu berlangsung akan kita siapkan 24 jam teman-teman disana. Karena pada
saat proses penghitungan suara, listrik harus terjamin,” jelas Reyhan.
Reyhan berharap, PLN dapat bekerja semaksimal
mungkin meskipun cuaca terkadang kurang bersahabat. Karena pasokan listrik ini
akan disediakan sampai dengan tanggal 18 Februari mendatang. “Untuk masa siaga
ini kita ada sampai dengan tanggal 18 Februari, insha Allah. Itupun kita tidak
ada pemadaman yang memang kita rencanakan. Jadi kalau ada pemadaman yang nanti
terjadi, semoga tidak, itupun di luar dari rencana atau gangguan. Dan kita juga
sudah menyiapkan personil-personilnya untuk merecovery agar cepat menyala.
Intinya PLN siap support untuk keandalan Pemilu nanti,” pungkasnya.
PLN juga menginformasikan pada masyarakat jika ada
gangguan dapat mengakses melalui PLN mobile atau menghubungi call center 123. (dy/pin)