Sosialisasi & Pembinaan KIM Dorong Masyarakat Kota Probolinggo Kian Cerdas Digital

Meskipun Pendopo Kecamatan Kanigaran, Senin (24/11) siang sempat diguyur hujan, namun tak menyurutkan semangat puluhan anggota Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dari seluruh kelurahan berkumpul dalam kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan KIM se-Kota Probolinggo. Tahun ini, giat yang dibuka oleh Wali Kota Dokter Aminuddin tersebut mengusung tema “Terwujudnya Komunitas Masyarakat Cerdas Digital Menuju Masyarakat Kota Probolinggo Cerdas Informasi”.

KANIGARAN – Meskipun Pendopo Kecamatan Kanigaran, Senin (24/11) siang sempat diguyur hujan, namun tak menyurutkan semangat puluhan anggota Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dari seluruh kelurahan berkumpul dalam kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan KIM se-Kota Probolinggo. Tahun ini, giat yang dibuka oleh Wali Kota Dokter Aminuddin tersebut mengusung tema “Terwujudnya Komunitas Masyarakat Cerdas Digital Menuju Masyarakat Kota Probolinggo Cerdas Informasi”.

Wali Kota Dokter Amin, dalam sambutannya menekankan pentingnya kemampuan literasi di era banjir informasi saat ini. Menurutnya, masyarakat yang tidak memahami literasi informasi akan lebih mudah menjadi korban hoaks atau salah persepsi.

“Informasi itu bisa berdampak besar, baik secara sosial maupun ekonomi. Karena itu, kemampuan menelaah, memfilter, lalu memaknai informasi sesuai konteks sangat penting,” tegas Wali Kota.

Wali Kota Amin juga mencontohkan berbagai situasi di mana informasi yang keliru dapat merugikan banyak pihak—mulai dari isu politik hingga isu cuaca dan ekonomi. Ia berharap melalui giat ini, KIM semakin solid dalam menjaga arus komunikasi publik yang sehat, transparan, dan kolaboratif mewujudkan Kota Probolinggo yang semakin informatif, adaptif, dan berdaya saing. Serta KIM dapat menjadi penjaga gawang informasi positif di lingkungan masing-masing.

“Kita ingin masyarakat tidak hanya pintar menerima informasi, tapi mampu memanfaatkannya, bahkan mengembangkannya menjadi peluang ekonomi dan sosial. Di sini lah peran KIM menjadi sangat strategis,” tandasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Diskominfo Lucia Aries Yulianti, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas KIM sebagai garda terdepan penyebarluasan informasi publik.

“Pertama, kami ingin meningkatkan pemahaman anggota KIM tentang literasi digital dan literasi informasi,” ujarnya.

Selain itu, tambah Lusi – sapaan akrab Plt Kepala Diskominfo, KIM juga perlu memiliki tata kelola organisasi yang efektif, menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyebarkan informasi publik yang benar, cepat, dan akurat, serta mampu memproduksi konten informasi yang kreatif dan edukatif sesuai kebutuhan masyarakat.

Salah satu peserta, Farida, peserta perwakilan Kelurahan Sukabumi mengungkap, pembinaan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan digital. “Materinya mudah dipahami dan sesuai kondisi di lapangan, ya. Harapannya, KIM bisa semakin dipercaya warga sebagai sumber informasi yang benar,” tuturnya.

Perempuan berhijab ini mengaku kegiatan ini juga membuka wawasannya terkait pentingnya produksi konten yang bertanggung jawab. “Hari ini kami jadi lebih paham cara memilah informasi yang valid dan bagaimana menyampaikannya secara menarik,” ujarnya. (es/pin)

LINK TERKAIT