Sosialisasi Penguatan Pengelolaan Data Geospasial Terintegrasi Maksimalkan Kolaborasi Perangkat Daerah di Kota Probolinggo
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Sosialisasi Penguatan Pengelolaan Data Geospasial Terintegrasi di aula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Senin (17/11). Kegiatan ini dibuka oleh Plt Kepala Diskominfo Kota Probolnggo, Lucia Aries Yulianti.
PROBOLINGGO — Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan
Informatika menggelar Sosialisasi Penguatan Pengelolaan Data Geospasial
Terintegrasi di aula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Senin
(17/11). Kegiatan ini dibuka oleh Plt Kepala Diskominfo Kota Probolnggo, Lucia
Aries Yulianti.
Dalam sambutannya, Lucia menegaskan pentingnya pemahaman bersama terkait
pengelolaan data geospasial, sejalan dengan kebijakan Satu Data Indonesia yang
menuntut data yang valid, mutakhir, dan mudah dibagipakaikan antar-instansi.
“Integrasi data bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mendesak agar setiap
perencanaan pembangunan di Kota Probolinggo memiliki dasar informasi yang sama
dan saling terhubung,” ujarnya.
Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kapasitas perangkat
daerah mengenai pengelolaan data geospasial sekaligus mendorong kolaborasi
lintas perangkat daerah dalam pemanfaatannya untuk perencanaan maupun evaluasi
pembangunan. Sebanyak 58 peserta hadir, terdiri dari verifikator dan operator Satu
Data Kota Probolinggo dari berbagai perangkat daerah, termasuk PUDAM Bayuangga.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, masing-masing dari Bapperida dan
Dinas Kominfo Kota Probolinggo. Materi yang disampaikan menitikberatkan pada
urgensi data geospasial dalam mendukung perencanaan tata ruang, infrastruktur,
layanan publik, hingga pengendalian pembangunan. Pemerintah pusat juga
menekankan peran strategis data geospasial sebagaimana spirit kebijakan Satu
Data Indonesia.
Berdasarkan SK Wali Kota Probolinggo Nomor 100.3.3.3/94/KEP/425.012/2025
tentang Pembentukan Forum Satu Data dan Sekretariat Satu Data Kota Probolinggo
Tahun 2025, Bapperida serta Dinas PUPR-PKP ditetapkan sebagai Pembina Data
Geospasial di lingkup Pemkot Probolinggo.
Saat ini terdapat 34 jenis data geospasial yang telah masuk dalam Daftar
Data 2025 sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan Wali Kota Nomor
100.3.3.3/46/KEP/425.201/2025. Data tersebut dikelola oleh 8 perangkat daerah.
Yakni Sekretariat Daerah (Bagian
Pemerintahan dan Bagian Perekonomian Pembangunan), Dinas Kesehatan PPKB, Dinas
PUPR-PKP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial
PPPA, Satpol PP, PUDAM Bayuangga.
Sebagai tindak lanjut, direncanakan pelatihan input data geospasial pada
Aplikasi Peta Tematik yang akan diberikan kepada delapan perangkat daerah
pengampu data tersebut. Pelatihan ini difokuskan pada pemenuhan Daftar Data
2025 sekaligus penguatan kemampuan teknis operator.
Pemerintah Kota Probolinggo juga mendorong seluruh perangkat daerah untuk
mengidentifikasi serta mengusulkan data geospasial baru demi penyusunan Daftar
Data 2026. Melalui sosialisasi ini, diharapkan terbangun ekosistem data
geospasial yang lebih terintegrasi, efektif, dan siap mendukung pembangunan
kota secara menyeluruh. (sit/fa)