TINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KEAMANAN INFORMASI
TINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KEAMANAN INFORMASI
Diskominfo sengaja menghadirkan
narasumber dari Deputi Pengamanan Persandian Lembaga Sandi
Negara(Lemsaneg) RI, untuk memberikan pengetahuan dan dukungan keamanan
informasi. Sasarannya pejabat struktural, camat, lurah se Kota
pr0bk0mggo sejumlah 80 orang.
Asisten Adiministrasi dan Umum Rey
Suwigtyo membuka acara sosialisasi itu, Senin pagi (6/11) di ruang Sabha
Bina Praja. Ia berharap acara ini bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Mengingat saat ini sudah cukup banyak informasi yang beredar dengan
cepat dan tak terbendung lagi.
“Era yang serba IT, menjadi tuntutan
bagi kita agar meningkatkan pemahaman tentang keamanan jnformasi. Mulai
dari hacker, berita hoax sudah harus bisa ditangkal. Apalagi ke depan
data yang ada akan dipusatkan di data center. Sekarang tugas persandian
lebih kompleks dan canggih, jadi mohon disimak dengan baik demi keamanan
informasi pemerintah,” tegasnya.
Selanjutnya, Dedy Saptono Catur Putranto
sebagai narasumber perdana dari Lemsaneg RI membahas tentang
penyelenggaraan persandian dan pengamanan informasi. Lulusan GSST
Shizuoka University ini membahas keamanan informasi yang rawan
dibocorkan oleh pegawainya. “Informasi handal sebagai pilar
penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien dan
akuntable,”imbuhnya.
Ada perubahan paradigma bagi persandian,
selain pengamanan informasi lebih luas, kali ini tidak hanya kirim dan
terima berita serta melayani kepala daerah saja. Bahkan tidak hanya
terbatas pada informasi rahasia. “ Peningkatan SDM dibutuhkan, perangkat
pendukung juga, sehingga kerahasiaan informasi dikomunikasikan dengan
pihak terkait sesuai kebutuhan,” ujar Dedy.
Pada intinya, persandian juga memiliki
peran dalam mewujudkan kelancaran pembangunan daerah. Contohnya, konsep
paperless melalui e-government, sertifikat elektronik(tanda tangan
digital). Dengan begitu pelayanan publik bisa berjalan meski pejabatnya
tidak berada di tempat.
Lemsaneg sendiri sudah mengeluarkan
ribuan sertifikat digital, misalnya memberikan jaminan keamanan dokumen
penawaran dalam lelang elektronik. Termasuk ratusan ribu sertifikat
digital untuk pengusaha kena pajak (PKP). Memberikan jaminan keamanan
data pada sistem electronic certificate sanitary and phyto sanitary
antar negara dipakai oleh badan karantina pertanian. (yul)