Tingkatkan Peran KIM Dalam Pencegahan COVID 19
Tingkatkan Peran KIM Dalam Pencegahan COVID 19
KANIGARAN – Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Provinsi Jawa Timur memfasilitasi Direktur Jenderal
Informasi dan Komunikasi Publik (DJIKP) Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemkominfo) menggelar pertemuan dengan pegiat Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) se – Jawa Timur secara virtual, Kamis (27/8).
Acara yang berlangsung pukul 1 siang itu diikuti kurang lebih 170 orang
partisipan ketua dan anggota KIM.
Sebanyak 38 kabupaten dan kota di JawaTimur, pegiat KIM ini menyimak
materi yang dipaparkan ketiga narasumber diantaranya adalah Dirjen IKP
Prof. Dr. Muktiyo Widodo, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) dr. Daeng M Faqih dan Pakar Satgas COVID 19 Dewi Nur
Aisyah. Dengan mengusung tema Adaptasi Kebiasaan Baru, Disiplin Pakai
Masker, Tetap Produktif dan Aman COVID 19.
Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki banyak
Kelompok Informasi Masyarakat dan berperan aktif dalam diseminasi
informasi di tengah-tengah keberadaannya. Hal itu dirasa sangat penting,
anggota KIM berasal dari PKK, Fatayat, Penyuluh, pengembang teknologi,
UKM dan sebagainya yang berada di tingkat kelurahan maupun kecamatan
diharapkan menjadi mitra pemerintah daerah sebagai agen informasi
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Ya, melalui kegiatan ini diharapkan pegiat KIM dapat menangkal
pemberitaan COVID 19 dan memberikan informasi kepada masyarakat, secara
fakta dan aktual. Tentu didukung dengan kemahiran anggota KIM dengan
berbagai macam latar belakangnya.
“Cukup simple dan mengena, jurus itu mungkin yang mewakili
representatif atas kondisi pandemi COVID 19 saat ini. Kita harus bisa
menyajikan informasi dengan menyelipkan edukasi dan pembelajaran.
Seperti gerakan pakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan, jaga
jarak, betul-betul dipedomani,” kata narasumber.
Dengan menggandeng PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, ahli
kesehatan, forkopimda, pemerintah dan sebagainya yang dianggap efektif
memberikan pemahaman agar masyarakat disiplin menerapkan protokol
kesehatan secara bijak menangkal COVID 19. (dewi)