TK Ananda 2 Unjuk Bakat di Radio Suara Kota, Guru Sampaikan Peran Penting Orang Tua
Panggung Gembira Suara Kota Probolinggo kembali menghadirkan berbagai tampilan anak Taman Kanak-Kanak (TK). Pagi ini (6/7), ruang siaran diramaikan oleh berbagai penampilan bakat dari 10 murid dari TK Ananda 2.
Panggung Gembira Suara Kota Probolinggo
kembali menghadirkan berbagai tampilan anak Taman Kanak-Kanak (TK). Pagi ini
(6/7), ruang siaran diramaikan oleh berbagai penampilan bakat dari 10 murid
dari TK Ananda 2.
Bakat anak-anak juga tercermin dari
serentetan prestasi yang diraih oleh TK Ananda, salah satunya meraih Juara 3 dalam kontes Drum Band yang diadakan
oleh Kepolisian Resort Kota Probolinggo pada 2023. Sekaligus nominasi lainnya,
yakni Juara 2 Gitapati dan Juara 3 Visual.
Di tengah sesi, anak-anak tampil percaya
diri dengan lagu dan bacaannya masing-masing. Lagu daerah, lagu nasional,
pembacaan surat pendek, dan percakapan anak ditampilkan selama 1 jam talkshow
mengudara.
Nanik Setyawati, Kepala TK Ananda 2 pada
sesi dialog menyampaikan bahwa tampilan anak-anak merupakan hasil dari kegiatan
belajar sehari-hari selama di sekolah. Nanik menjelaskan seluruh anak diajarkan
keterampilan umum, namun kemudian diarahkan sesuai kemampuannya masing-masing.
“Jadi, kalau anak itu biasanya kita
latih dulu. Mana yang baik, kita pilih. Jadi tetap walaupun tidak berbakat
menyanyi, kami ajarkan menyanyi, mengaji, semua hingga kemudian diarahkan
sesuai bakatnya masing-masing.”
Lebih lanjut, Nanik menjelaskan bahwa pendidikan
anak usia dini memang memerlukan perhatian khusus. Tidak hanya nilai-nilai kognitif, tetapi
karakter serta perilaku juga diajarkan.
Fitri, salah satu guru yang mengajar
bidang keagamaan turut mengungkap tantangan selaku pengajar anak usia dini.
“Sebenarnya tidak ada tantangan, tapi ada saja satu-dua anak yang kurang. Saya
privat sendiri, saya ajarkan ketertinggalannya.” Hal itu ia lakukan untuk
memaksimalkan pendidikan kepada tiap peserta didik.
Para “Bunda”, sebutan untuk ibu guru,
juga mengungkap bahwasanya peran orang tua juga sangat diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran. Bahkan, imbuhnya, itu menjadi faktor penentu
keberhasilan pendidikan kepada anak-anak. Berkaitan dengan itu, ia mengajak
para orang tua untuk ambil peran menerapkan pendidikan di lingkungan rumah.
“Kami ingin orang tua tetap mendampingi
anak-anak dengan apa yang telah kami ajarkan di sekolah dan bisa menerapkan ke
dalam kehidupan sehari hari, baik di dalam rumah maupun di lingkungannya hingga
ke jenjang berikutnya,” pungkasnya. (zul/uby)