Untuk Pertama Kalinya Uji Kompetensi Wartawan PWI Digelar di Kota Probolinggo
Untuk Pertama Kalinya Uji Kompetensi Wartawan PWI Digelar di Kota Probolinggo
MAYANGAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Persiapan Perwakilan Probolinggo menggelar Uji Kompetensi Wartawan
(UKW) angkatan ke-35 untuk kali pertama, Rabu (6/10) di Bale Hingil. UKW
dilaksanakan selama dua hari berturut (6-7/10) itu diikuti 18 insan
pers yang dibagi dalam 2 kelas, yakni kelas muda atau pemula dan kelas
madya atau menengah.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Babul Arifandhie . “Sebenarnya ada tiga kelas dengan yang utama, cuma kita enggak menggelar kelas yang utama karena memang di Probolinggo baru pertama. Jadi, belum ada ikut kelas yang utama,” tutur Babul.
Penguji
UKW berasal dari Dewan Pers, masing-masing kelas dibagi menjadi tiga
kelompok dan masing-masing kelompok terdapat enam orang. “Dan tidak
semua bisa lulus. Kalau misalkan nilainya 1 dari 10 soal tidak bisa
mencapai angka 70 (grade minimal), dibawah itu dari 10 materi,
tetap tidak lulus. Meskipun, misalkan ada 9 soal tapi ada 1 soal dibawah
70 itu tidak lulus,” jelas wartawan Kompas TV itu.
Mengusung tema “Mewujudkan Wartawan Profesionalitas dan Beretika, UKW
berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tampak
terdapat beberapa petugas melayani para peserta untuk mengukur suhu
tubuh dan rapid antigen.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang diwakili Asisten Administrasi
Umum Budiono Wirawan dalam sambutannya mengaharapkan giat ini dapat
meningkatkan kompetensi, keahlian dan profesionalitas wartawan,
khususnya yang ada di wilayah Probolinggo. “Selama ini jalinan kerjasama
atau sinergitas antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan persatuan
wartawanan telah terjalin dengan baik. Mudah-mudahan ke depan sinergi
ini dapat terus ditingkatkan dan wartawan atau media punya andil pesat
dalam pembangunan suatu daerah,” harap Budiono.
Pada
era digital ini tidak dapat dipungkiri informasi yang muncul di media
sosial dapat menggiring berbagai opini masyarakat, padahal kondisi itu
belum tentu kebenarannya. Untuk itu, Budi-sapaan akrabnya menambahkan
wartawan harus dapat menyajikan berita yang berimbang dan menjunjung
jurnalisme positif.
“Wartawan harus memberikan berita yang mengedukasi pada masyarakat,
mampu memfilter berita hoaks atau tidak. Maka dari itu, peran wartawan
harus memberikan informasi yang sebenar-benarnya pada masyarakat,” seru
Budi.
Giat yang disponsori oleh Bank Jatim Cabang Kraksaan, Bank Jatim
Cabang Probolinggo, Alfamart Jember, PT. Berdikari Jaya Bersama
Probolinggo dihadiri Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Kapolres
Probolinggo Kota AKBP RM. Jauhari, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi Ketua PWI Pusat Atal S. Depari, Ketua PWI Jawa Timur Ainur Rohim Ketua PWI Persiapan Perwakilan Probolinggo HA. Suyuti, perwakilan kejaksaan setempat. (dewi)