Upaya Diskominfo Gerakan OPD Percepat Alur Birokrasi
Upaya Diskominfo Gerakan OPD Percepat Alur Birokrasi
PROBOLINGGO – Diskominfo Kota Probolinggo menggelar
Bimtek Aplikasi Sistem Administrasi Perkantoran Maya (SiMAYA) secara
virtual yang diikuti oleh pejabat dan staf yang ada di OPD se-Kota
Probolinggo. Kegiatan yang diikuti 34 OPD dan instansi vertikal
dilaksanakan selama dua sesi pada tanggal 23 dan 24 September.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Sekretaris Daerah
Kota Probolinggo nomor : 065/1326/425.201/2020 tanggal 04 September 2020
tentang Penggunaan Aplikasi Sistem Administrasi Perkantoran Maya
(SiMAYA) di semua OPD.
SiMaya adalah aplikasi administrasi perkantoran berbasis web yang
dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk
digunakan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Sebelum adanya bimtek virtual ini, Diskominfo dengan perwakilan Tim
Prakom(Pranata Komputer) telah melakukan pelatihan ke masing-masing OPD
sejak awal tahun 2020. Namun, hanya beberapa OPD saja yang
mengimplementasikannya, sehingga pendisposisian surat kebanyakan masih
dieksekusi secara manual. Begitupun dengan surat masuk dan surat keluar.
Kepala Bidang Layanan e-Government Dinas Kominfo Kota
Probolinggo, Rudi Hermanto menjelaskan bahwa SiMaya ini sudah digunakan
oleh kepala daerah dan sekretaris daerah, sehingga seluruh OPD mau tidak
mau harus menggunakannya karena pimpinan memberikan disposisi secara
elektronik.
“Dengan adanya surat edaran Sekda tentang pemanfaatan SiMaya bagi
seluruh OPD, maka menjadi wajib bagi semuanya untuk menindaklanjuti.
Diskominfo sendiri sudah dua tahun terakhir ini menggunakan SiMaya, dan
kami merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini,” papar Rudi,
sapaannya.
“Manfaat aplikasi adalah alur birokrasi yang lebih cepat, arsip
menjadi lebih aman, penggunaan kertas menjadi tidak banyak
terpakai,”tambahnya.
Disampaikan juga oleh Rudi bahwa telah dibentuk whatsapp
grup oleh admin tingkat kota untuk mempermudah koordinasi antar OPD
dalam mengimplementasikan surat, terutama surat keluar yang dikirim
melalui SiMaya. Grup itu juga sebagai sarana sharing dan bertanya tentang kesulitan yang ditemukan saat menggunakan aplikasi SiMAYA.
“Setelah adanya bimtek ini, aplikasi SiMAYA dapat diimplementasikan
di masing-masing OPD. Jangan dianggap sulit, akan bisa karena biasa.
Dengan membiasakan diri, jadi lebih mudah menerapkannya, sehingga dapat
menghemat waktu dan tenaga,” harapnya. (inrum)